Connect With Us

Beras Bulog Langka di Tangsel

| Senin, 28 Januari 2013 | 18:49

Sidak beras. (tangerangnews / danang)

 

 
TANGERANG-Adanya laporan sulitnya menemukan pasokan beras murah Perum Bulog dipasaran membuat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Senin (28/1).
 
Hasilnya, benar bahwa beras Bulog tidak ditemukan di pasaran. Selain itu DPKP  juga mendapati beras biasa dengan kualitas IR.1, IR.2, dan IR.3 harganya  cukup tinggi dipasaran.

"Beras bulog tidak ditemukan di pasaran.  Sedangkan beras biasa, normal ada stoknya aman tetapi harganya tinggi,” ujar Ferry Payacun, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, DPKP Kota Tangsel di Pasar Serpong.

Ferry menjelaskan, pihaknya akan melakukan Sidak sepekan sekali untuk menjamin kesediaan dan ketahanan pangan di Kota Tangsel. Target yang akan disisir dalam sidak tersebut antara lain seluruh pasar tradisional, pasar moderen,  minimarket dan super market. "Di Pasar Serpong kami menemukan ada kenaikan beberapa komoditi pasca banjir. Kami juga temukan minimnya beras keluaran Bulog dipasaran," jelasnya.

Adapun yang ditemukan harga beras Bulog jenis IR.1, IR.2, dan IR.3 yang harganya dijual dengan kisaran Rp7.800-Rp9.100. Sementara untuk beras Bulog yang harganya dikisaran Rp6.300 atau beras murah jarang sekali ditemukan dipasaran.
 
"Kami akan berkoordinasi atas kondisi ini ke dinas terkait lain-nya untuk ditindak lanjuti. Kami juga akan melaporkan ke  wali kota soal kondisi pangan yang kami temukan di lapangan setiap pekannya," imbuhnya.

Ferry menambahkan hasil sidak lainnya, terjadi lonjakan yang sangat tinggi pada komoditas sayuran. Khususnya pada cabai merah dan tomat.

 Cabai merah kriting yang sebelum banjir dijual Rp14 ribu, kini harganya melambung 100 persen, hingga Rp28 ribu per kilogram.

Sedangkan komoditas sayuran lainnya mengalami kenaikan hampir 15 persen, seperti bayam, tomat, sawi, dan bawang.

"Yang sangat menonjol kenaikannya cabai merah, harganya naik 100 persen.  Sedang untuk sayuran lainnya kenaikannya antara 10-15 persen," tambahnya.(DNG)
 
SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill