Connect With Us

Klinik Batal Ditutup, Menristek Dukung Temuan Warsito

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 11 Januari 2016 | 19:46

Menristek mencoba salah satu alat Dr. Warsito (tangerangnews.com / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANG-Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek) M. Nasir mendukung kelanjutan penelitian alat terapi kanker yang dikembangkan Warsito Purwo Taruno. Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi klinik kanker Warsito bersama tim dari Kementerian Kesehatan, Senin (11/1/2016).

Dalam kunjungan tersebut mereka meninjau alat terapi kanker temuan Warsito, yakni Electro Capacitive Cancer Therapy (ECCT) dan Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT), yang berbentuk rompi dan helm.

Nasir mengatakan, sebelumnya pihaknya telah memediasi Warsito dengan Kementerian Kesehatan untuk membuat nota kesepahaman bersama tentang penelitian teknologi ECCT dan ECVT tersebut. Salah satu kesepakatan yang diambil kedua belah pihak adalah melakukan review hasil penelitian yang dilakukan Warsito melalui PT Edwar Technology.

"Saya sudah bicara dengan Menkes terkait hal ini, jadi kalau ada kesalahan kita perbaiki, bukan malah ditutup. Kalau tidak ada keberpihakan pemerintah pada mereka, inovasi anak bangsa tidak akan bisa maju," tegas Nasir.

Nasir juga mengaku siap menggelontorkan dana untuk penelitian alat pengobatan kanker Warsito. Jumlahnya akan tergantung dari proposal yang diajukan Warsito.

"Kita akan upayakan. Alokasi biaya riset bisa dilakukan kalau hal ini bisa bermanfaat untuk pelayanan masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Warsito menerima keputusan yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, sudah semestinya dilakukan penelitian lebih lanjut di bawah pengawasan pemerintah.

"Tapi permasalahannya bukan seberapa besar dana yang dibutuhkan. Kalau dana jadi masalah, pengembangan ini tidak akan terjadi. Keluarga pasien siap kalau dana memang diperlukan. Yang paling diperlukan itu bagaimana pengawasan dan pendampingan yang benar," jelas Warsito.

 

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill