Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan
Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07
Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
TANGERANG-Alpian alias Dul Husin nyaris tewas ketika ditangkap warga setelah aksinya ketahuan. Beruntung petugas Polsek Benda, Kota Tangerang dapat langsung menyelamatkan dia dari amukan massa.
Dul Husin pria berusia 41 tahunan asal Kelurahan Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung merupakan pencopet yang naas.
Aksinya mencuri ponsel milik wanita berinisial KT berusia 29 tahun warga yang berdomisili di Jalan KH Muja RT. 02/03 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang tak berjalan mulus.
“Korban saat naik angkot jurusan Kalideres - Kuta Bumi. Ketika itu, ada seorang penumpang angkot meminta tolong korban untuk menutup kaca jendela dan pada saat itu juga pelaku mengambil ponsel merk samsung yang ditaruh dalam tas,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani, Minggu (24/1/2016).
Sadar telah kehilangan ponselnya, korban pun diam-diam mencurigai salah satu pelaku dalam angkot tersebut.
Saat pelaku yang dicurigai turun, dan akan melarikan diri dengan sudah menunggu rekan pelaku dengan sepeda motor yang siap untuk berboncengan dengannya, korban berteriak seraya mengejar pelaku.
Para penumpang angkot yang menjadi saksi pun ikut mengejar dibantu warga sekitar.
“Sehingga pelaku dapat diamankan berikut ponsel merk samsung milik korban,” terang Triyani.
Atas kejahatannya, Dul Husin kini meringkuk dijeruji besi dengan bersiap-siap mendapat ancaman Pasal 363 KUHP.
Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.