Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANG-Melahirkan saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang yang ke-23 pada hari ini, dua bayi laki-laki dari pasangan suami istri Yanah dan Yusuf akan dibawa ke kolong jembatan. Namun, beruntung hal itu tak terjadi, karena petugas Polsek Tangerang dan rencananya pihak Dinsos Kota Tangerang akan membantu.
“Setelah melahirkan ini dia bilang mau dibawa pulang, mungkin dia takut enggak ada yang bayar. Tetapi mau pulang kemana ? orang tinggalnya saja di mobil bekas kecelakaan lalu lintas yang belum diambil pemiliknya. Dia (Yanah) bilang mau dibawa ke kolong jembatan,” ujar Waka Polsek AKP M Isa Ansori, Minggu (28/2/2016).
Baca Juga : Polisi Tangerang Bantu Gelandangan Melahirkan di Truk Bekas Kecelakaan
M Isa Ansori menceritakan, kehidupan perekonomian Yanah dengan suaminya Yusuf yang bekerja sebagai pengepul barang bekas dan membantu orang berjualan di Pasar Anyar sangat menyedihkan.
“Pak Sekda sudah memerintahkan Dinsos agar selanjutanya dibantu dan ditangani oleh Dinsos,” ujar Juru Bicara Pemerintah Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, saat dihubungi.
Yanah dan Yusuf tinggal di mobil bekas kecelakaan karena telah diminta pemilik kendaraan untuk menjaga kendaraan tersebut. Karena tanggung jawabnya, atas kepercayaan sang pemilik kendaraan, Yusuf yang awalnya hanya menjaga akhirnya menempati kendaraan itu menjadi kediamannya.
Untuk diketahui petugas Polsek Tangerang membantu proses lahirnya bayi kembar yang dilahirkan oleh gelandangan yang biasa menempati truk bekas kecelakaan di Kota Tangerang, Sabtu (27/2/2016) sekitar pukul 07.00 WIB kemarin.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah