Connect With Us

Wali Kota Akan Negosiasi Dengan Pemkab Untuk Hindari Konflik

| Rabu, 4 November 2009 | 23:53

TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang H Wahidin Halim mengagendakan negosiasi pada tahun 2010 terkait terkait dengan penyerahan asset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang ada didaerah territorial Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari konflik k antara kedua pemerintah daerah ini yang kian meruncing. Menurut Wahidin, dengan adanya negosiasi tentunya akan menghindari salah pemahaman yang akhirnya dapat menunjukkan pada konflik dan diharapkan kesepakatan yang dihasilkan pastinya tidak akan merugikan salah satu pihak. “Kita akan nego nantinya, apakah asset tersebut akan diperjual belikan atau bagaimana, sehingga nantinya akan jelas,” terangnya hari ini. Disebutkannya, asset Pemkab Tangerang yang berada diwilayah hukum Pemkot Tangerang diantarnya adalah Stadion Benteng, RSUD Tangerang, Lapangan Ahmad Yani dan kantor-kantor dinas milik Pemkab Tangerang. “Untuk negosiasi asset tersebut, Pemkot akan mengutus Wakil Wali Kota, Arief Wismansyah untuk melakukan komunikasi dengan pihak Pemkab Tangerang,” kata Wahidin. Wahidin menambahkan, bahwa asset-aset yang ada saat ini bukan dibawah nauangan Pemkot, maka secara tidak langsung akan mengganggu tata kota Pemkot Tangerang, sehingga apabila nantinya telah diserahkan maka sudah sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkot dalam pengelolaannya. Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Tangerang, Herry Rumawatine mengatakan, bahwa seharusnya penyerahan asset sudah dilakukan sejak lama. “Penyerahan asset seharusnya sudah dilakukan oleh Pemkab Tangerang kepada daerah pemekarannya, dalam hal ini kota Tangerang sejak lama, kan juga ada aturannya,” ungkapnya. Herry tidak menampik bahwa memang sudah ada asset Pemkab yang diserahkan akan tetapi tidak semuanya, karena ada beberapa asset yang akan diperjualbelikan. “Aset inilah yang nantinya akan dinegosiasikan oleh Pemkot Tangerang, semoga saja tidak molor-molor lagi negosiasinya agar ini segera tuntas dan menjadi jelas,” pungkasnya.(rangga)
NASIONAL
Ada Anomali, BMKG Ungkap Penyebab Hujan Masih Terjadi di Musim Kemarau Juli 2025

Ada Anomali, BMKG Ungkap Penyebab Hujan Masih Terjadi di Musim Kemarau Juli 2025

Senin, 7 Juli 2025 | 10:01

Memasuki awal Juli 2025 yang seharusnya menjadi awal musim kemarau, hujan dengan intensitas tinggi justru masih mengguyur sejumlah wilayah Indonesia.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill