Connect With Us

Korban Banjir di Kota Tangerang Menderita Gatal-gatal

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 4 Maret 2016 | 19:00

Banjir di Kota Tangerang (Tangerangnews.com / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANG-Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kota Tangerang sejak pekan lalu mulai membuat warga terserang berbagai penyakit, salah satunya penyakit kulit. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Roostiwie, Jumat (4/3/2016).

 

“Ya memang warga yang rumahnya kebanjiran ada yang sakit, tapi hanya sakit ringan seperti garal-garal, batuk dan pilek. Karena banjirnya kan tidak terus-menerus, jadi tidak ada ledakan penyakit yang berarti,” katanya.

 

Menurut Roostiwie, Dinkes sudah menerjunkan tim medis dari Puskesmas terdekat di wilayah yang dilanda Banjir. Untuk jumlah warga yang sakit, Roostiwie mengaku masih menunggu data dari tiap Puskesmas. “Petugas sudah stand by di lapangan sejak pertama banjir,” jelasnya.

Roostiwie mengatakan, pihaknya lebih waspada teradap penyakit pasca banjir, seperti DBD dan Leptospirosis.

“Berbagai upaya antispiasi sudah dilakukan, termasuk meningkatkan kebersihan lingkungan,” katanya.

 

Ketua Tagana Kota Tangerang Tatan Fauzi mengatakan, saat ini kondisi banjir di semua wilayah sudah surut, kecuali di Perumahan Periuk Damai, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.  

“Di Periuk Damai ketinggian air masuk 30-110 Cm. Kalau yang lain sudah normal semua. Pengungsi juga sudah pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

 

Menurutnya, Dinas Bina Marga sudah turun ke lokasi untuk mengurangi debit air dari Perumahan Periuk Damai dengan cara dibuang ke Situ Bulakan menggunakan mesin pompa. Selain itu juga menutup tanggul yang jebol dengan karung pasir.

“Kalau kondisi tidak hujan, kemungkinan dua hari sudah surut,” jelas tatan.

Tatan juga menyebutkan adanya laporan satu warga Periuk Damai yang terserang DBD. Namun sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan telah membaik. “Kalau warga yang lain mengeluhkan masuk angin dan gatal-gatal, itu langsung ditangani petugas puskesmas,” paparnya.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill