Connect With Us

Pengusaha Tangerang Rugi Rp10 Miliar Perhari

| Selasa, 10 November 2009 | 15:00

Kantor PLN di Jakarta. (oke zone / tangerangnews)

LISTRIK HIDUP-MATI
TANGERANGNEWS-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang mengaku mengalami kerugian Rp10 Miliar perhari akibat mati hidupnya listrik dalam waktu beberapa pekan ini. Karenanya, Apindo mengancam akan melayangkan surat protes kepada PT PLN untuk mempertanggung jawabkannya.

"Pekan depan kita akan layangkan surat protes ke PLN.  Terlebih pemadaman listrik bergilir kali ini sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada pelaku industri di Kota Tangerang. Bayangkan kerugian yang diderita kali ini mencapai hingga Rp10 miliar perhari," ujar Ketua Apindo Kota Tangerang Gatot Purwanto, hari ini Selasa 10 November 2009.
Sebelumnya, kata dia, pengusaha di Kota Tangerang alami kerugian Rp1-5 miliar perhari. Namun belakangan ini kerugian yang dialami terus meningkat. "Parahnya seminggu belakangan ini PLN tidak melakukan pemberitahuan. Padahal dalam perjanjian, mereka akan memberitahuan kalau akan terjadi pemadaman," tuturnya yang juga wakil rakyat di Kota Tangerang.

Menurut Gatot, seharusnya pihak PLN memikirkan kompensasi seperti berupa ganti rugi kepada perusahaan di Kota Tangerang lantaran pengusaha telah dirugikan. "Prinispnya, Apindo Kota Tangerang sangat kecewa oleh pemadaman seminggu belakangan ini yang kian sering dan tanpa ada pemberitahuan. Apalagi pemadaman ini membuat perencanaan produksi menjadi terganggu," papar Gatot.

Sektor industri yang paling merugi, menurut dia,adalah  sektor industri tekstil. Sektor industri ini, sudah mempunyai jadwal yang ketat untuk memenuhi pesanan suplai produk-produk kemasan akhir. "Mereka sudah ada yang kontrak pada berbagai pembeli yang harus selesai pada waktunya, dan ini terganggu," pungkasnya seraya menambahkan sektor industri tekstil tergolong yang paling banyak pesanannya dari luar negeri.
Sementara itu, Sampurno Humas PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengatakan, dirinya mempersilahkan Apindo membuat surat protes itu. Namun bukan berarti PLN menantang masyarakat untuk memberikan protes. “Itu kan hak masyarakat, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apalagi karena memang persoalannya kami seperti ini, dan ini akan kami perbaiki terus,”singkatnya. (dira)
 
 
SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

KOTA TANGERANG
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Berat di Pandeglang, Dua Masih Buron

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Berat di Pandeglang, Dua Masih Buron

Selasa, 4 November 2025 | 11:01

Tim gabungan Polsek Pinang bersama Unit V (Resmob) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap tiga pria yang terlibat dalam kasus penganiayaan berat secara bersama-sama,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill