Connect With Us

PNS Kota Tangerang, Tabrakkan Diri ke Kereta Api

| Senin, 23 November 2009 | 17:31

Lokasi kejadian kecelakaan kereta api. (Tangerangnews.com / Dira Derby)

TANGERANGNEWS-Diduga mengalami tekanan yang cukup hebat, seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Tangerang, Jono,41 tahun, warga Perum Korpri, blok AL No. 4 RT 08.04, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang nekat bunuh diri dengan cara menabrakan dirinya ke Kereta Api (KA) di Stasiun KA Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Senin (23/11), sekitar pukul 11.00 WIB. Uswatun seorang saksi mata di lokasi peristiwa menuturkan, korban tewas tergilas KA ekspres jurusan Tangerang-Jakarta. Ketika itu, kata saksi Uswatun, sebelum membenturkan tubuhnya ke KA, dia terlebih dahulu makan siang di warteg dekat stasiun. Setelah itu, korban langsung menabrakan diri ke KA. 
 

"Sepertinya, pria itu memang sedang menunggu kereta datang, karena ketika kereta api datang dan mendekat. Dirinya terburu-buru berlari langsung merebahkan diri (terlentang) di rel kereta dengan terlentang,"ujar Uswatun yang warga Jalan Terong, No.1 RT04/12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

KA sendiri, kata dia, sejak akan tiba ke Stasiun sudah memberikan klakson (sirene) sejak jauh dari lokasi stasiun. Setelah itu, penunpang dan warga sekitar langsung melihat jenazah korban. "Korban sudah terbelah dua dan berantakan. Warga pun langsung menutupi mayat pria nekat itu dengan karung plastik, " katanya, siang ini.

Dia mengatakan, korban saat itu mengenakan pakaian celana panjang berwarna hitam dan mengenakan kaus berwarna cokelat. Mayat korban lalu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Kabag Humas dan Protokoler Kota Tangerang Ahsan Annahar membenarkan jika Jono adalah staf bagian keuangan di Sekretariat Daerah Kota Tangerang. Meski begitu dirinya membantah adanya dugaan kalau Jono melakukan aksi bunuh diri itu karena ada tekanan dari atasan seperti yang berkembang di masyarakat. "Informasi itu saya rasa tidak benar, dia itu staf biasa. Bahkan berdasarkan keterangan dari Polsek Benteng (Tangerang) kepada Pemkot Tangerang dengan nomor laporan B/289/XI/2009/Polsekta Tangerang, Jono tertabrak kereta karena kecelakaan," tuturnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Tangerang (Benteng) AKP Titin Sumartini saat dikonfimasi menyatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian memang telah terjadi kecelakaan.Sedangkan saat ditanya motifnya apa, dirinya mengaku, masih melakukan pendalaman keterangan dari keluarga dan teman terdekatnya. "Kami belum bisa menyimpulkan apakah dia bunuh diri atau tidak. Ini semua masih kami dalami," tandasnya. (rangga/dira)

 

 
 
PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

KAB. TANGERANG
Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Kamis, 20 November 2025 | 14:26

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill