Connect With Us

Saksi Tidak Hadir, Sidang Satpol PP Ditunda

| Selasa, 24 November 2009 | 17:42

Empat terdakwa Satpol PP Kota Tangerang dalam sidang perdana di PN Tangerang (tangerangnews/rangga / tangerangnews/rebelz)


TANGERANGNEWS-Sidang lanjutan kasus tenggelamnya pekerja seks komersial (PSK) bernama Fifih Ariyani, 41, dengan terdakwa empat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang yakni Suhadi , Langgeng Wahyudi, Sahudin, dan Dasiman Mulyono, hari ini di tunda. Pasalnya, empat saksi yang dijadwalkan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang tidak dapat hadir untuk memberikan keterangan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Riyadi mengatakan, saksi yang dihadirkan hari ini adalah Hamdani, Yeyen, Nani dan Santi. Mereka adalah saksi yang melihat kejadian di tempat perkara. Namun, kata dia, saat ini keberadaan mereka sedang tidak ditempat.Padahal sebelumnya ke empat saksi itu telah diberitahukan untuk dapat hadir dalam sidang sejak jauh hari.
“Saya juga tidak tahu mereka dimana. Menurut informasi, Hamdani sedang berada di Bogor. Sedangkan ketiga saksi lainnya yang merupakan teman korban, sudah pindah karena rumahnya digusur.Akhirnya, majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang hingga Selasa (1/12) depan” terangnya.

Riyadi menjelaskan, pihaknya tidak dapat melakukan penjemputan terhadap saksi karena keberadaan mereka hingga saaat ini tidak diketahui. Meski demikian, dia tidak mempermasalahkan hal tersebut karena telah mempersiapkan banyak saksi. “Saksi dalam berita acara masih banyak kok, jadi kalau tidak hadir lagi minggu depan ya kita panggil saksi lain,” ungkapnya.

Sedangkan menurut tim kuasa hukum terdakwa,  Bambang Suyono, saat dimintai keterangan usai persidangan tidak memberikan komentar banyak. Ia hanya mengatakan akan mengikuti aturan persidangan yang ada. Sedangkan terkait waktu, Ia tidak ingin persiangan berjalan lambat.
“Kalau memang harus ditunda ya tidak apa-apa karena itu keputusan hakim. Hanya saja kita tidak ingin persidangan hingga berlarut-larut,” paparnya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Fifih, warga Kampung Telagasari RT 01/12, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, merupakan PSK yang baru saja bebas dari tempat penampungan PSK di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dirinya tewas tenggelam setelah menyeburkan diri ke sungai Cisadane di Kota Tangerang karena takut terjaring razia yang dilakukan oleh Satpol PP.(rangga)
 

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill