Connect With Us

17 Kota/Kabupaten Adopsi Sistem Aplikasi Pelayanan Publik Kota Tangerang

Advertorial | Minggu, 30 Oktober 2016 | 19:00

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri penandatanganan MOU Tangerang Smart City Partnership di Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (20/9/2016). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Sebanyak 17 Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia mengadopsi konsep smart city Kota Tangerang melalui aplikasi pelayanan publik berbasis web dan Android. Hal ini dicanangkan melalui penandatanganan MOU Tangerang Smart City Partnership di Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (20/9/2016).

Ke-17 daerah tersebut diantaranya di kawasan Provinsi Banten seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Selain itu ada juga Kota Makasar, Kota Batam, Kota Banteng, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Bangka Selatan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan kerja sama tersebut  ke 17 pemerintah daerah itu akan mendapatkan seluruh aplikasi yang digunakan Pemkot Tangerang secara gratis. Aplikasi tersebut dapat digunakan dalam peningkatan pelayanan publik atau memanage kinerja internal pegawai.

"Kita juga akan melakukan pendampingan daerah yang mau pakai aplikasi kita dan jika aplikasinya dirasa masih kurang, bisa saling melakukan perbaikan, sehingga bisa update sama-sama," katanya.

Selain itu, kata Arief, Kota Tangerang juga nantinya dapat belajar aplikasi dan program dari daerah lain. Contohnya kota Malang dan Makasar yang memiliki konsel kota kreatif, itu juga akan diadopsi Kota Tangerang.

"Daripada daerah membangun dari nol, lebih baik tinggal pakai langsung aplikasi yang sudah ada," ujarnya.

Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri menangatakan, saat ini Kota Tangerang memiliki 158 aplikasi, contohnya aplikasi Tangerang Live yang menggabungkan berbagai aplikasi yang sudah ada seperti Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Pencaker (Pencari Kerja), daftar harga bahan pokok di pasar dan juga kumpulan berita tentang Kota Tangerang.

"Kita selalu membuat aplikasi tiap dua minggu sekali dan menyempurnakan aplikasi yang sudah ada supaya dapat lebih mempermudah kinerja, terutama dalam pelayanan publik," jelasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku sangat membutuhkan aplikasi tersebut dalam mendekatkan dan mempercepat pelayanan mengingat proses birokrasi masih di daerahnya masih terlalu panjang. 

"Saya berharap Pandeglang juga bisa lebih maju dan menjadi smart city," katanya. (ADV)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill