Connect With Us

Polres Tangerang Bakal Otopsi Mayat Bocah 7 Tahun

Denny Bagus Irawan | Minggu, 23 Oktober 2016 | 14:00

Makam bocah yang diduga disiksa orangtuanya. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Aparat Polres Metro Tangerang bakal melakukan otopsi atas kematian Dafa Mustaqin bocah pria berusia tujuh tahun yang diduga disiksa oleh kedua orangtuanya.

Kematian Dafa menurut keterangan warga sekitar tidak wajar. Telinganya mengeluarkan darah, selain itu ditemukan luka disekujur tubuh Dafa. Hal itu membuat para tetangga mencurigai kalau Dafa mendapat siksa dari ibu tiri dan bapak kandungnya.

 Kapolres Metro Tangerang , Kombes Pol Irman Sugema mendatangi kontrakan kediaman Dafa pada Minggu (23/10/2016) di Jalan Swadaya, Larangan Indah, RT3/4, Kecamatan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.

Kapolres

 “Informasi resmi secara laporan kepada kami belum ada, kami mendapat laporan dari salah seorang dari orangtua teman Dafa di sekolah,” ujarnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, Kapolres mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat dengan memeriksa orangtua korban yang dicurigai sebagai pelaku.

“Kami juga memerintahkan petugas PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk mem-backup terkait adanya dugaan informasi tersebut," tandasnya.

Sejak Sabtu hingga Minggu, menurut Kapolres, kedua orangtua Dafa masih menjalani pemeriksaan. “Namun harus diingat azas praduga tak bersalah, kita jangan dahulu memvonis, karenanya kita akan melakukan otopsi dan memeriksa sejumlah saks. Intinya kalau diperlukan kita akan menggali lagi kuburannya” tutur Kapolres.

Dafa diketahui meninggal pada Kamis 22 Oktober 2016 sekitar pukul 02.10 WIB. Kematian Dafa disebut tidak wajar karena pada telinganya sebelum meninggal terlihat membengkak. Sekujur tubuh korban juga didapati sejumlah luka. Tersiar kabar bahwa Dafa tewas karena disetrika.  

 

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill