Connect With Us

Festival Anak Upaya Pemkot Tangerang Cegah Kekerasan Anak

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 17 November 2016 | 18:00

Maraknya kasus kekerasan anak membuat Pemerintah Kota Tangerang melakukan berbagai upaya untuk mencegahnya. Salah satunya dengan kegiatan Festival Anak yang digelar di Giant Cimone, Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Maraknya kasus kekerasan anak membuat Pemerintah Kota Tangerang melakukan berbagai upaya untuk mencegahnya. Salah satunya dengan kegiatan Festival Anak yang digelar di Giant Cimone, Jalan  Gato Subroto, Kota Tangerang.

Kegiatan yang digagas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) ini mengangkat tema "Akhiri Kekerasan Anak", berlangsung selama 17-19 November 2016 yang diikuti sekitar 3500 anak dari tingkat Paud hingga SMA.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kekerasan anak terjadi karena masalah pola asuh orang tua. Karena itu perlu diinformasikan kepads orang tua mengenai cara mengasuh anak yang benar. Hal itu dikupas melalui seminar-seminar dalam kegiatan ini.

"Ini jadi media sosialisasi untuk masyarakat dengan melibatkan sekolah dan orang tua, agar semakin paham kalau membesarkan anak jaman sekarang tidak seperti jaman kita anak-anak dulu. Sekarang perlu pendekatan lebih baik, perlu dirangkul dan perlu banyak komunikasi," jelasnya saat pembukaan Festival Anak, Kamis (17/11/2016).

Arief menambahkan, bahwa anak-anak Kota Tangerang berasal dari berbagai budaya, lingkungan dan keyakinan, diharapkan para orang tua memiliki kewajiban lebih dalam membesarkan anam dengan tidak lagi melakukan kekerasan.

"Ke depan kegiatan ini tidak lagi disentralisasi tapi didekatkan ke kecamatan-kecamatan dengan Kampun Layak Anak. Supaya masyarakat ditingkat RT/RW paham, anak-anak punya hak asasi yang harus sama-sama dijaga dan bina, agar mereka jadi masa depan penerus Kota Tangerang," ungkapnya.

Kepala BPMKB Kota Tangerang Rahmat Hadis mengatakan, berbagai kegiatan yang berlangsung di festival ini diantaranya lomba pentas seni cerdas cermat, lomba kolasi biji-bijian dan lain-lain.

"Diharapkan hak-hak anak dalam berekspresi dan berkreasi dapat terpenuhi," paparnya.

 

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TANGSEL
Tangsel Bakal Buang 500 Ton Sampah Per Hari ke TPSA Cilowong Serang Mulai 2026

Tangsel Bakal Buang 500 Ton Sampah Per Hari ke TPSA Cilowong Serang Mulai 2026

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:24

Mulai Januari 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel resmi akan mengalihkan 500 ton sampah per hari ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang.

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill