Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out
Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32
Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.
TANGERANGNews.com-Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang menggelar Kirab Budaya dan Syukuran Pembangunan, Selasa (03/01). Mengambil tempat di Lapangan Kelurahan Sangiang Jaya, masyarakat setempat disuguhkan dengan berbagai atrakasi dan parade beragam budaya yang ada di Kota Tangerang. Mulai dari Reog Ponorogo yang mewakili etnis Jawa, Barongsai sebagai representasi etnis Tionghoa, ada juga Ondel-ondel khas Betawi, dan Tari Lenggang Cisadane khas Tangerang.
Pelaksanaan Kirab Budaya dan Syukuran Pembangunan tersebut juga menampilkan pameran foto hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan di Kelurahan Sangiangn Jaya. Selain itu juga lomba poster antar warga yang berisi pesan perdamaian dan himbuan menjaga kebersihan lingkungan.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir langsung di acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada warga masyarakat Sangiang Jaya yang telah berperan aktif dalam pembangunan di wilayahnya.
“Kita Pemerintah tidak bisa sendiri dalam melaksanakan pembangunan yang ada, kita perlu peran aktif bapak ibu semua untuk membangun kota kita,” ujar Arief.
“Contohnya inikan lapangannya kan masih banyak sampahnya kalau saya perhatiin. Hal ini perlu kepedulian bapak ibu semua untuk tidak membuang sampah sembarangan, biar lapangannya juga bersih dan terawat, pun demikian di lingkungan rumah tinggal kita,” jelasnya.
Selain itu, Arief juga meminta kepada warga Sangiang Jaya untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan budaya yang ada.
“Perbedaan itu anugerah tapi bukan berarti harus dibeda-bedakan. Oleh karenanya jaga terus persaudaraan dan persatuan demi kemajuan bangsa kita,” tandasnya.
Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.
TODAY TAGPemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews