Connect With Us

Gerakan Sedekah Sampah di Kota Tangerang diberlakukan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 27 Februari 2017 | 17:00

Bank Sampah Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Sampah masih menjadi masalah di Kota Tangerang yang sulit diatasi. Upaya Pemkot meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah ini pun belum berbuah maksimal, karena sulitnya mengubah pola pikir masyarakat. Untuk itu, Pemkot melakukan upaya melalui pendekatan agama, yakni Gerakan Sedekah Sampah.

 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansya mengatakan, Gerakan Sedekah Sampah merupakan salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Program ini dicanangkan sebagai upaya mencapai Kota Tangerang Bebas Sampah 2020. “Sebagaimana sedekah harta akan berpahala, begitu pun sedekah sampah,” ujarnya.

 

Prosedur program ini cukuplah mudah, masyarakat diminta untuk melakukan pemilahan sampah di rumahnya dan menyedekahkannya saat ke Bank Sampah untuk kemudian diberikan ke BAZDA.

 

“Sedekah sampah ini menjadi salah satu solusi bagi orang yang ingin menunaikan kewajibannya untuk bersedekah, selain tentunya sebagai sarana bagi seseorang untuk lebih peduli terhadap lingkungannya terutama dalam membiasakan untuk hidup bersih dan sehat dengan merawat lingkungan sekitar,” kata Arief.

 

Program ini mulai dilakukan setelah deklarasi Kota Tangerang Bebas Sampah 2020 dalam peringatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2017, yang diikuti ribuan ribu warga anggota komunitas peduli sampah bersama siswa-siswi sekolah Adiwiyata di Kota Tangerang di Tugu Adipura, Minggu (27/2/2018) kemarin.

 

Arief berharap, gerakan sosial ini mampu menggerakkan kelompok-kelompok masyarakat dan juga individu untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.

 

“Karena melalui Gerakan Peduli Sampah masyarakat selain dapat membantu pengelolaan sampah di lingkungannya juga dapat beramal dengan menyumbangkan sampah yang dimilikinya ke BAZDA melalui Bank Sampah yang ada di sekitar rumahnya,” katanya.

 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill