Connect With Us

Polisi pastikan mayat yang ditemukan di belakang Lapas Wanita bunuh diri

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 Maret 2017 | 18:00

Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di sebuah selokan air yang tak jauh dari kontrakannya di RT 05/04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (21/3/2017). (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Wanita yang ditemukan tewas di saluran air dekat kontrakannya di RT 05/04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang dipastikan karena bunuh duri. Diduga korban yang belakangan diketahui bernama Hermawati sedang depresi karena mengalami sakit parah sejak lama.

 

"Bukan korban pembunuhan, tapi karena sakit. Diduga korban melakukan bunuh diri karena tidak kuat menahan sakit," jelas Kanit Reskrim Polsek Tangerang AKP Toto, Selasa (21/3/2017).

Menruut Toto, berdasarkan keterangan keluarga, awalnya korban bangun sekitar jam 4 pagi. Kemudian, korban ijin dengan suaminya bernama Untung Subandi untuk olahraga di luar. 

"Dia bilangmau olahraga karena badannya pada kaku. Terus korban jalan keluar sambil merangkak, tapi tidak pulang lagi," terangnya. Setelah itu, lanjut Toto, suaminya bertemu dengan dua orang saksi dan menanyakan keberadaan istrinya. Akhirnya mereka sama-sama melakukan pencarian.

 

"Dari jejaknya korban awalnya diduga nyemplung ke sumur. Kemudian sumur itu ditimba , ternyata tidak ada dan akhirnya korban ditemukan di saluran air dekat semak-semak yang berjarak 20 meter dari kontrakannya," ungkapnya. 

Ia menuturkan, korban adalah warga setempat yang mengontrak di sebuah rumah dekat LP Wanita. Dari keterangan suaminya, korban punya penyakit getah bening, paru dan tumor, bahkan sudah sempat dikemo sampai 8 kali.

 

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sakitnya memang sudah hampir dua tahun. Motifnya diduga bunuh diri," pungkasnya.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Tunggu Kejelasan Pusat Terkait Revisi Aturan soal PSEL

Pemkot Tangsel Tunggu Kejelasan Pusat Terkait Revisi Aturan soal PSEL

Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:01

Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp 2,1 triliun kini menghadapi ketidakpastian regulasi menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 109/2025 yang merevisi Perpres No 35/2018.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill