Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 | 09:53
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
TANGERANGNEWS.com-Satu orang tewas dalam tawuran antar kelompok massa di KH Hasyim Azhari, depan Gang Pentil, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (26/3/2017) malam.
Satu korban diketahui bernama Ferdian Fikri, 15, warga Gang Gabel, Kelurahan Buara Indah, Kota Tangerang. Korban tewas akibat luka tusuk di dada bagian bawah dan pergelangan tangan.
Berdasarkan informasi peristiwa itu berawal dari rombongan sekitar 50 orang supporter Persita yang pulang sehabis menonton pertandingan sepakbola di lapangan Sukadiri Mauk, Kabupaten Tangerang, antara kesebelasan Persita dengan Sukadiri.
Saat supporter Perisita melintas di Jalah KH Hasyim Azhari menggunakan kendaraan angkutan umum R10. Kemudian massa suporter dihadang oleh massa dari warga sekitar lokasi, hingga terjadi keributan yang mengakibatkan satu korban luka tusuk. Korban sempat dibawa ke IGD RS Husada Insani, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Tawuran baru berhenti sekitar pukul 21.30 WIB setelah petugas Polres Metro Tangerang terjun ke lokasi membubarkan masa. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Arlon Sitinjak membenarkan peristiwa tawuran yang menewaskan satu orang tersebut. Saat ini pihaknya masih memeriksa 11 orang saksi. Sedangkan jasad korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Penyebab tawuran belum diketahui. Pelaku juga masih dalam penyelidikan," katanya.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.
Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.