Connect With Us

Februari Lokasi Hiburan Ditutup

| Rabu, 6 Januari 2010 | 21:16

Ilustrasi para PSK yang terjaring razia (tangerangnews / dens)

 
TANGERANGNEWS-Pemkot Tangerang berjanji pada Februari 2009 seluruh lokasi tempat
hiburan yang ada di Pertokoan Pinangsia, Karawaci, Kota Tangerang ditutup
seluruhnya. Sekretaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengatakan,
bulan Januari ini mulai diadakan operasi penutupan besar-besaran.
 
 "Selain lokasi hiburan ilegal kita juga akan melakukan operasi bagi lokasi tempat
hiburan yang memiliki izin yang diduga menyediakan wanita penghibur," ujar Harry
Mulya Zein, siang ini.
   
Apa yang dilakukan Pemkot Tangerang, kata dia, tidak lain untuk mengefektifkan
peraturan daerah yang selama ini mulai meredup. Saat ditanya kenapa baru saat ini
lokasi tempat hiburan ilegal ditutup. Dirinya mengaku, itu semua terjadi karena
adanya desakan dari masyarakat. "Kita mendapat desakan. Dan, sebenarnya kan mereka
itu liar tidak ada yangh berizin. Pokoknya kita sikat hingga bersih semua,"
tegasnya.
 
Saat disinggung tentang lokasi tempat hiburan yang terdapat di pinggir Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, dirinya mengatakan, untuk hotel bintang lima yang
menjual minuman keras tidak mungkin dilakukan razia. "Karena itu (minuman keras)
disediakan untuk menjamu para wisatawan asing. Tetapi jika sampai ada yang
menyediakan jasa wanita penghibur dan striptease kita tetap akan tindak," tuturnya.
Harry mengatakan, seluruhnya akan tertib mulai awal Februari ini.
 
Salah seorang pengusaha tempat hiburan di Pertokoan Pinangsia bernama Benny dari
tempat karaoke Cie-cie mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan rencana Pemkot
Tangerang itu. Sebab, kata dia, saat ini banyak sekali yang menggantungkan hidup
ditempatnya. "Yang jelas, kami selama ini juga kan bayar keamanan, kalau begini
bagaimana nasib karyawan," ujar Benny.
 
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Tangerang  Irman Pujahendra menampik bahwa ada setoran keamanan untuk Satpol PP. Menurutnya, itu semua adalah fitnah belaka. "Dari dulu kami diisukan seperti itu, ini biasa terjadi karena kami selalu meresahkan mereka," tegasnya. (dira)

BANTEN
Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Mobile Bantu Pengguna Kendaraan Listrik

Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Mobile Bantu Pengguna Kendaraan Listrik

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:35

Lonjakan mobilitas saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan listrik yang harus memperhitungkan ketersediaan lokasi pengisian daya di sepanjang perjalanan.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill