Connect With Us

Kampung Bekelir Suguhkan Kearifan Lokal di Kota Tangerang

Advertorial | Minggu, 30 Juli 2017 | 18:00

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat melukis dinding di lingkungan RW 01 Kelurahan Babakan, dalam kegiatan yang bertemakan kearifan lokal di Kota Tangerang, Minggu (30/7/2017). (@TangerangNews2017 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com - Kampung Bekelir membawa nuansa baru di Kota Tangerang. Lokasinya berada di lingkungan RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Adanya Kampung Bekelir ini merupakan ide original masyarakat setempat. Tujuannya yakni untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya atau ciri khas Kota Tangerang.

Warga sekitar bersama para seniman dari nusantara hingga dunia turut terlibat dalam proses pembuatan Kampung Bekelir itu. Konsepnya yaitu dengan cara melukis dinding yang bertemakan kearifan lokal di Kota Tangerang.

Beberapa nilai seni, budaya, dan ikon Tangerang dapat tergambar begitu indah di Kampung Bekelir tersebut. Identitas budaya ini pun tertuang dalam media lukisan tiga dimensi, mural, dan grafiti.

"Para seniman bukan hanya sekadar melukis biasa saja, tapi juga memperkenalkan kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya masyarakat di Kota Tangerang. Sehingga kearifan lokal ini dapat diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui lukisan di tembok - tembok itu," ujar Communication Manager Project Kampung Bekelir, Andika Panduwinata di lingkungan RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Minggu (30/7/2017).

Ia menjelaskan ada sekitar 300 rumah warga yang dilukis oleh para seniman street art tersebut. Para pelukis yang hadir berasal dari Bandung, Jogja, Cilacap, Semarang, bahkan Filiphina.

"Mereka membuat lukisan tiga dimensi dengan menggambar beberapa kesenian atau ikon yang menjadi ciri khas Tangerang. Seperti Lenggang Cisadane, Gambang Kromong, Cokek, Laksa, Masjid Al Azhom dan masih banyak lagi yang lainnya," ucapnya.

Khalayak masyarakat dapat melihat keunikan dari Kampung Bekelir ini yang lokasinya persis berada di Jalan Perintis Kemerdekaan sepanjang bantaran Sungai Cisadane. Mereka dapat memanjakan mata dengan menikmati gambar - gambar penuh warna dan memahami nilai - nilai budaya yang ada di Kota Tangerang.

"Dengan adanya Kampung Bekelir bisa mengingatkan kepada masyarakat lainnya kalau Tangerang ini tidak miskin budaya apalagi krisis identitas. Banyak beberapa kearifan lokal di Tangerang yang harus diketahui masyarakatnya dan bisa dilestarikan bahkan dipromosikan Indonesia," kata alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran itu.

Sementara itu Lurah Babakan, Abu Sofyan menyebut Kampung Bekelir dapat menjadi pilot project destinasi wisata teranyar di Kota Tangerang. Wilayah tersebut dipercantik sehingga dapat menggaet para wisatawan.

"Konsep ini mewujudkan model pariwisata berbasis masyarakat dan akan menjadi objek wisata baru di Kota Tangerang," ungkap Abu.
Menurut Abu dengan adanya Kampung Bekelir dapat menjadikan masyarakat Tangerang memiliki tata tertib berbudaya tinggi. Sehingga akan tumbuh ekonomi - ekonomi kreatif baru.

"Dan tentunya berguna untuk kelangsungan pertumbuhan roda perekonomian masyarakat," imbuhnya.

Devi (25) satu dari warga mengaku takjub melihat keanggunan konsep yang ditawarkan Kampung Bekelir itu. Perempuan yang bekerja di BUMN ini menuturkan adanya Kampung Bekelir tersebut dapat menjadi alternatif bagi para wisatawan yang berkunjung di Kota Tangerang.

"Saya asal Kudus tapi kerjanya di Tangerang. Kalau main di Tangerang enggak ada gambaran spesifik yang muncul di kepala mau ke mana. Lihat Kampung Bekelir ini jadi bisa paham dan kenal budayanya," papar Devi.

Seperti diketahui proses pembuatan Kampung Bekelir ini turut juga disponsori oleh pihak - pihak terkait. Di antaranya PT Pacific Paint, PT Samurai Paint, dan PT Ace Oldfields.

Beberapa perusahaan cat dan pabrik kuas tersebut ikut menyukseskan beberapa karya yang diciptakan para seniman. Bahkan Kampung Bekelir ini juga difasilitasi WiFi atau akses internet gratis serta sarana dan prasarana dengan dukungan sponsor yang akan memanjakan para pengunjung.(ADV)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill