Connect With Us

Tiga Balita Digembok Berhari-Hari, Makan Kulit Pisang

| Selasa, 2 Februari 2010 | 20:18

Tiga balita digembok di kontrakan. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Tiga balita digembok orangtuanya di sebuah kontrakan yang beralamat di Jalan Pulo Indah Asri II RT 02/04 No.5 Keluarahan, Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. 

Beruntung pada Jumat (29/01) sekitar pukul 04.00 WIB, tetangga kontrakan itu sepakat untuk mendobrak rumah kontrakan yang biasa dihuni pasangan suami istri Diana,23 dan Lery,25, lantaran tak kuasa mendengar tangisan dan erangan balita yang belakangan diketahui sudah tidak makan berhari-hari itu.
 
Menurut para tetangga pasangan suami istri  yang ditemui TangerangNews dikontarakan dengan luas 12 x 3 meter itu mengaku, Diana adalah seorang wanita yang memiliki empat orang anak dari hasil pernikahannya dengan Lery serorang warga keturunan.
 
Dari empat orang anak itu, hanya satu yang dititipkan keluarganya di Makasar, yakni Samuel yang berusia 5 tahun. Sedangkan tiga orang anaknya yang masih ikut bersama dirinya dan suaminya adalah Koko,3, Wewe,2, dan Puteri,9 bulan.
 
Kehidupan Diana dengan Lery jauh dari mencukupi. Bahkan menurut tentangga selama tiga bulan, mereka tidak bisa membayar uang kontrakan yang sebulannya hanya Rp300 ribu. “Bagaimana mau bayar kontrakan, suaminya tidak bekerja. Malah selama dua minggu suaminya entah kemana tidak pernah kelihatan. Sepertinya kabur,”
kata Een, 45 tetangganya.
 
Untuk mencukupi kebutuhan hidup, Diana terpaksa menjadi “penerima tamu” di Diskotik Pujasera dan Exotic, yang berlokasi di Jakarta Barat.
 
 Makan Kulit Pisang
 
Bahkan lanjut Een, sebelum ditemukan warga, Koko dan Wewe sepertinya sempat memakan kulit pisang yang ada di ruang tengah rumah, mengingat kulit pisang itu sudah tidak utuh lagi. Bahkan pantauan Seputar Indonesia dilokasi terlihat kotor dan berbau.
 
Karena kondisi kesehatan Wewe terus menurun, dan warga kuatir dipersalahkan, akhirnya warga menyerahkan ketiga balita itu ke Polsek Cipondoh.
 
Kapolsek Cipondoh AKP Sukarna ketika ditemui di ruangannya mengatakan, pihaknya sempat menitipkan ke pihak kelurahan. Namun, pihak kelurahan menyarankan agar langsung dititip ke panti asuhan. “Tetapi saya tadi sudah menitipkannya ke sebuah pondok pesantren di daerah Cipondoh,” siangkatnya. (dira)

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill