TANGERANGNEWS-Kasus tiga anak yang telantarkan ibunya disebuah rumah kontrakan di Cipondok Kota Tangerang, dinilai karena kegagalan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menangani masalah kesenjangan sosial masyarakatnya.
“Kalau masalah ini dikarenakan kemiskinan, maka Pemkot Tangerang harus bertanggung jawab,” tegas Sekjen Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, siang tadi.
Menurutnya, kasus ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah karena belum mampu menangani permasalahan sosial seperti kemiskinan. “Yang terjadi selama ini dinas sosial justru tidak menyelesaikan masalah-masalah sosial,” katanya.
Semestinya, kata Aris, Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial bekerja lebih keras mengatasi persoalan sosial terutama masalah kemiskinan. “Bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi harus ada upaya lain yang tepat,” katanya.
Terkait kejadian yang dialami Rafail alias Koko,3, Farel alias Wawa,2 dan Putri Aprilia,9 bulan, kata dia, harus diketahui dulu apa latar belakangnya. Apakah lantaran karena desakan ekonomi dan kemiskinan atau ada unsur kesengajaan menelantarkan anak. “Kalau ditemukan ada unsur kesengajaan, ya harus diproses sesuai aturan berlaku. Tapi kalau memang latarbelakangnya kemiskinan, yang bertanggungjawab adalah negara,” ujar Arist.(rangga)
