Connect With Us

DPRD Harapkan Titik Lain Ditunggu Polisi

| Rabu, 17 Februari 2010 | 17:07

Ilustrasi kecelakaan (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS-DPRD Kota Tangerang mengharapkan titik rawan kecelakaan lalu lintas tidak hanya ditunggu petugas polisi di Jalan Daan Mogot kilometer 22. Tiga titik lainnya yang masih tinggi angka kecelakaannya diharapkan juga dijadikan perhatian untuk menekan naiknya angka korban kecelakaan lalu lintas.
 
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, pihaknya mendukung apa yang dilakukan petugas Polres Metro Kota Tangerang khususnya satuan lalu lintas. Namun, lanjutnya, apa yang dilakukan saat ini di Jalan Daan Mogot  semestinya juga dilakukan ditiga titik rawan kecelakaan yang menurut grafik polisi rawan. “Saya rasa itu sudah bagus, karena biar bagaimana pun dengan adanya anggota polisi dan umbul-umbul yang menerangkan soal kerawanan jalan akan membuat sipengemudi menjadi hati-hati,” katanya, siang ini.
 
 
Herry juga menuturkan, akan lebih baik personil dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang juga membantu Polres Metro Kota Tangerang dalam menjalankan tugasnya. “Personil dari Dinas Perhubungan juga harus disiagakan di lokasi tersebut,” katanya.
 
 
Diakuinya, selama ini memang DPRD kerap menadapatkan laporan bahwa angka kecelakaan di Kota Tangerang masih terbilang tinggi. Tetapi itu semua, lanjutnya, bukan berarti kesalahan petugas pengatur lalu lintas. Faktor kesadaran masyarakat, penegakan hukum yang rendah serta minimnya rambu lalu lintas adalah salah satu penyebab kecelakaan itu sendiri.
 
“Kalau memang dicuri rambu-rambunya, Dinas Perhubungan harusnya mempersiapkan rambu cadangan dan penerangan yang cukup. Atau siagakan saja personil di sana, ” tegasnya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan grafik dalam tiga tahun terakir ini rata-rata jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut per hari tiga kejadian, per bulannya 34 kejadian dengan korban meninggal dunia rata-rata  per hari satu orang di Jalan Daan Mogot.
 
Untuk menekan tingginya kecekaan lalu lintas tersebut, Kasat Lantas Polres Metro Kota Tangerang Firman Darmansyah mengatakan, pihaknya telah menambah personil menjadi dua regu dalam satu hari. Selain itu, polisi juga telah mendirikan tenda serta umbul-umbul yang bertuliskan daerah rawan kecelakaan. “Tujuan dengan mendirikan tenda di sana itu untuk menghindari roda dua melawan arus dan angkutan kota yang mengetem menunggu penumpang .Selain itu, untuk memantau angkutan yang melebihi penumpang serta menghidupkan lampu pada siang hari untuk roda dua,” jelasnya.
 
Dijelaskannya, selain Jalan Daan Mogot yang menempati rangking pertama jalan rawan kecelakaan,   tiga jalan lain yang tercatat rawan akan kecelakaan adalah Jalan Gatot Subroto (rangking kedua),  di Kecamatan Jatiuwung,  kemudian Jalan KH Hasyim Ashari dan keempat perempatan Ciledug."Dibeberapa lokasi itu, satu bulan bisa mencapai 5-10 korban kecelakaan luka berat," ujarnya.(dira)

BANDARA
Artis Jonathan Frizzy Sudah 6 Kali Pesan Vape Isi Obat Keras ke Bandar di Malaysia

Artis Jonathan Frizzy Sudah 6 Kali Pesan Vape Isi Obat Keras ke Bandar di Malaysia

Selasa, 6 Mei 2025 | 16:21

Artis Jonathan Frizzy (JF) alias Ijonk diketahui sudah 6 kali memesan cartridge vape berisi obat keras jenis etomidate langsung kepada bandar di Malaysia.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

MANCANEGARA
Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:03

Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan insentif uang tunai bagi perempuan hamil, termasuk mahasiswi dan siswi sekolah, sebagai upaya mendorong angka kelahiran nasional yang terus menurun

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill