TANGERANGNEWS-Sebanyak 32 pelajar terjaring razia yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Tangerang bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) dan Polres Metro, Rabu (17/2). Para pelajar yang rata-rata bersekolah di SMK itu tertangkap petugas saat berkeliaran di luar jam pelaran sekolah saat bermain facebook dan playstation.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin mengatakan, razia tersebut dilakukan sebagai langkah untuk menekan kebiasaan para pelajar yang sering membolos sekolah dan menggunakan situs jejaring sosial itu untuk hal yang negatif.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan untuk memebrikan efek jera terhadap para pelajar yang sering membolos serta memanfaatkan jejaring sosial dengan salah,” terangnya.
Zaenudin menambahkan, untuk para pelajar yang terjaring razia, akan dilakukan pembinaan dan pendataan lalu dikembalikan kepada pihak sekolah.
Mengenai para siswa yang membolos di rental internet dan playstation, Zaenudin meminta, kepada para pengusaha rental untuk turut menertibkan pelajar dengan melarang mereka bermain saat jam pelajaran sekolah.
Sedangkan salah satu siswa Kelas 2 SMK PGRI 2 Kota Tangerang Faisal mengaku, terjaring razia ketika sedang bermain internet. Dia tidak masuk sekolah karena datang terlambat. “Saya gak bisa masuk karena terlambat, pas mau pulang langsung ditangkep,” paparnya.
(dira)
TODAY TAG
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
