Connect With Us

PHRI Targetkan 20 Juta Wisatawan Berkunjung ke Banten

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 27 November 2017 | 11:00

Ketua PHRI Provinsi Banten Ahmad Sari Alam bersama narasumber lainya,membahas kunjungan risatawan ke Provinsi Banten pada tahun 2019 dalam Musyawarah Daerah PHRI yang digelar di Hotel Golden Tulip, Kota Tangerang, Sabtu (25/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menargetkan kunjungan risatawan ke Provinsi Banten sebanyak 20 juta orang pada tahun 2019. Target ini dibahas dalam Musyawarah Daerah (Musda) PHRI yang digelar di Hotel Golden Tulip, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Sabtu (25/11/2017).

Ketua PHRI Provinsi Banten Ahmad Sari Alam mengatakan, untuk menarik para wisatwan ini pihaknya terus mempromosikan berbagai kesenian budaya Banten seperti Debus yang pernah digelar di sepanjang Jalan Anyer hingga mendapat rekor Muri.

“Banten lama merupakan Icon provinsi banten, namun hingga saat ini belum terpoles maksimal, sehingga daya lirik wisatawan masih kurang, khususnya wisatawan asing. PHRI Banten pernah bersih-bersih dahulu, namun hanya sebatas itu,” katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah diharapkan lebih serius lagi dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Banten yang selama ini masih kurang. PHRI tentunya membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk meningaktkan pariwisata.

“Kalau infrastruktur saat ini sudah membaik yang dilakukan Pemda, hal ini tentunya ada kaitannya dengan wisatawan dan peningkatkan SDM. Kedepan dengan kerjasmaa yang baik, diharapkan target 20 juta wisatawan yang berkunjung ke Banten untuk pada 2019 bisa terlaksana dabn banten bisa menjadi primadona pariwisata lokan serta mancanegara,” katanya.

Suiz Siswandi Genaeral Manager Hotel Golden Tulip mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Musda PHRI ke tiga ini pihaknya mendapat satu kepercayaan dari beberapa Asosiasi yang ada, karena tempat ini  baru saja beroperasi.

”Ini satu kepercayaan kepada kami, ini adalah hotel baru dan ini merupakan satu keseriusan kami dalam bidang bisnis hotel yang terkait dalam dunia pariwisata agar lebih maju dan berkembang kedepannya,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Neng Nurchayati mengatakan, dalam acara Musda PHRI ini dirinya senang bisa bertatap muka secara langsung dalam dunia usaha. Semua yang di sini terbukti sudah mendedikasikan diri sedang membangun pariwisata.

“Ditambahkan bagaimana bisa menciptakan pariwisata dibuat agar benar-benar merasa aman dan nyaman, target 20 juta orang wisatawan yang masuk nanti pada tahun 2019 ini," ungkapnya.(RAZ/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill