Connect With Us

Polisi Buru Guru Debus yang Bikin 14 Muridnya Melepuh di Pakuhaji

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 27 November 2017 | 15:00

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mendatangi tempat tinggal Ustad Didi, di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (27/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Ustad Didi yang merupakan seorang guru debus di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, kini telah diburu polisi lantaran mencelakakan 14 anak muridnya saat melakukan pengetesan ilmu kekebalan.

Diberitakan sebelumnya, bahwa ke 14 anak muridnya tersebut mengalami luka bakar di bagian kedua telapak tangannya karena mencuci tangan dengan air keras.

BACA JUGA : Tes Ilmu Kebal, 14 Korban Melepuh karena Air Keras di Pakuhaji

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan. Dia mengatakan bahwa pihaknya tengah memburu Ustad Didi yang menghilang dari pandangan warga dan polisi sejak peristiwa itu terjadi, Kamis (23/11/2017).

"Kami telah memerintahkan jajaran anggota untuk segera mungkin dapat menangkap Guru Debus yang telah mencelakakan para muridnya," ungkapnya saat mengunjungi korban debus di RS Mitra Husada, Senin (27/11/2017).

Pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota juga telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Rawa Kopi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pagi tadi. "Di tempat itulah dimana para muridnya dites kekebalannya oleh sang guru (Ustad Didi) untuk mencuci tangannya ke dalam cairan air keras," tutur Kapolres.

Dari ke-14 korban yang mengalami luka bakar, sebanyak 7 korban dirawat dir umah, sedangkan 7 korban lainnya di rawat di RS Mitra Husada, Teluknaga.

"Hingga kini tinggal 5 orang yang masih Dirawat di RS Mitra Husada Teluknaga, sementara 2 orang pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit," imbuh Kapolres.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill