Connect With Us

Tabrak Pembatas Jalan, Sopir Taksi Mengantuk

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 31 Desember 2017 | 10:00

Sebuah taksi Silver Bird Nopol B-2201-AU, Tabrak Pembatas Jalan di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Cikokol, Sabtu (30/12/2017). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Ricki, sopir taksi Silver Bird Nopol B-2201-AU di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (30/12/2017) mengaku ngantuk.

"Tadi saya mengantuk," ujarnya dengan mata sembab. Selain tampak mengantuk, pria yang berusia sekitar 45 tahun itu juga tampak sangat syok.

BACA JUGA:

Dikatakannya, taksi yang dikendarainya tersebut melaju dari Serpong menuju bandara Soekarno Hatta, dilokasi kejadian, karena menahan kantuk.  Tiba-tiba ia kaget dan membanting setir ke kanan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena saat kecelakaan terjadi, posisi taksi tidak berpenumpang. Sementara kondisi sopir naas itu pun tidak mengalami cedera fisik.

Petugas dari Satlantas Polres Metro Tangerang yang datang ke lokasi berusaha mengevakuasi taksi tersebut dengan menggunakan mobil derek. 

Namun, karena posisi depan dan ban kanan depan mengalami kerusakan parah, petugas mengalami kesulitan mengevakuasinya.

Mobil baru bisa dievakuasi sekitar pukul 23.52 WIB. 

Akibat kecelakaan tunggal itu, kemacetan parah terjadi diruas jalan yang menuju Cikokol.(DBI/RGI)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill