Connect With Us

Pjs Wali Kota Tangerang Ajak Aktualisasikan Nilai Perjuangan Kartini

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 22 April 2018 | 18:00

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang M Yusuf saat turut memperingati hari kebangkitan perempuan Indonesia tersebut dalam acara Kreasi Kartini bersama dengan ibu-ibu PKK di Mall Bale Kota Tangerang, Sabtu (21/4/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang M Yusuf turut memperingati hari pelopor kebangkitan perempuan pribumi, Hari Kartini.

Yusuf memperingati hari kebangkitan perempuan Indonesia tersebut dalam acara Kreasi Kartini bersama dengan ibu-ibu PKK di Mall Bale Kota Tangerang, Sabtu (21/4/2018).

Seperti yang diketahui bahwa Raden Ayu Kartini dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita kala ia hidup.

Maka, Yusuf berharap agar peringatan Hari Kartini ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan belaka, namun harus menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang diperjuangan oleh RA Kartini dalam kehidupan sehari-hari.

“Kartini muda telah berhasil mempengaruhi orang dengan begitu fenomenal, yang sampai hari ini banyak wanita yang terinpirasi dari kehidupan Kartini,” ujarnya.

Menurut Yusuf, berkat perjuangan dari RA Kartini, wanita mempunyai peran yang lebih tinggi atau sejajar dengan laki-laki. Pemikiran RA Kartini saat ini masih sangat relevan. Jarak atau ketidaksetaraan gender di dunia masih terbilang besar, sehingga perjuangan perempuan untuk terus maju tanpa batasan pihak lain masih harus dilakukan.

“Buku yang diberi judul Habis Gelap Terbitlah Terang, artinya wanita masa lalu seolah  ada alam kegelapan yang mana dia itu tidak berperan baik dalam ekonomi maupun politik,” tuturnya.

Terkait aktualisasi nilai-nilai yang diperjuangkan RA Kartini dalam kehidupan sehari-hari, Yusuf menjelaskan bahwa hal itu bukan hanya soal kesetaraan gender, namun lebih dari itu adalah bagaimana setiap orang baik itu laki-laki maupun perempuan menyadari peran dan kontribusi masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat.

“Misal menjadi Ibu rumah tangga, bukan berarti menjadi Ibu rumah tangga itu menjadi masyarakat kelas dua, jangan salah. Justru dengan menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita bisa menjadi penentu nasib suatu bangsa di masa depan. Karena di tangan Ibu lah muncul generasi masa depan yang menjadi tumpuan bangsa,” paparnya.

“Seorang ibu juga punya tanggungjawab untuk mendidik anak-anak bisa sukses dalam agama dan juga di dalam kehidupan,” imbuhnya.

Sedangkan dalam konteks pemerintahan, Yusuf juga menerangkan seorang ibu mesti bisa menjadi pendorong reformasi birokrasi yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah terutama dalam mewujudkan good governance dan clean government.

“Kenapa ada ibu PKK dan Darma Wanita, kalau Ibu Darma Wanita yang mana mereka diharapkan biasa mendorong suami yang notabeneyna adalah ASN untuk mewujdukan Good Governance dan Clean Governance. Jadi jangan salah seorang istri juga punya peranan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” tegasnya.(RAZ/RGI)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill