Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal
Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TANGERANGNEWS.com-BAZNAS mengajak masyarakat dunia untuk membantu rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik dengan Israel. Saat ini, para pengungsi di Palestina masih membutuhkan bantuan seperti kesehatan, pendidikan keahlian serta microfinance.
Ajakan membantu Palestina itu disampaikan oleh Hafiza Elfira, Tim penggalangan dana BAZNAS untuk Palestina di Plaza Semanggi dan juga acara Talkshow Muslimah Milenial bersama Raudhah Kasmhir di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, Sabtu (2/5/2018).
Dalam acara yang dirangkai dengan pemberian paket Ramadan Bahagia kepada para mustahik ini, diharapkan masyarakat dapat terketuk hatinya untuk membantu rakyat Palestina, termasuk anak-anak dan wanita untuk bertahan hidup dengan layak.
Sebelumnya BAZNAS bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membantu kebutuhan 2,2 juta pengungsi Palestina yang bermukim di Yordania.
BAZNAS berkunjung langsung ke kamp pengungsian di Amman Yordania bersama Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina atau The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) pada Bulan Mei lalu.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H seperti saat ini juga membuat kebutuhan para pengungsi meningkat. BAZNAS diharapkan dapat membantu kebutuhan pengungsi Palestina di Yordania yang saat ini jumlahnya mencapai 2,2 juta jiwa.
Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta yang memimpin delegasi BAZNAS dalam kunjungan tersebut menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang begitu peduli dengan Palestina. Mereka memberikan hati dan hartanya untuk rakyat Palestina.
“BAZNAS menyiapkan program pendidikan dan kesehatan bagi pengungsi Palestina. Selain itu, bantuan juga disiapkan kepada para pengungsi untuk mendukung ibadah Ramadhan,” katanya.(RAZ/HRU)
TODAY TAGKabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews