Connect With Us

Masih Ada Warga Tangerang Bingung Menggunakan Kartu JKN

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 18 Juli 2018 | 18:00

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Tangerang Elfanetti saat sosialisasi JKN di kantor PGRI, Kota Tangerang, Rabu (18/7/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Hampir 100 persen penduduk kota Tangerang telah mengikuti program pemerintah pusat yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, sebagian besar masyarakat masih belum sepenuhnya memahami kegunaan penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tersebut

"Kita melihat masih banyak yang belum terlalu paham, yang bertanya-tanya mengenai bagaimana menggunakan kartu JKN ini," ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Tangerang Elfanetti saat sosialisasi JKN di kantor PGRI, Kota Tangerang, Rabu (18/7/2018)

Elfanetti menuturkan, pemerintah melibatkan seluruh elemen masyarakat menggencarkan sosialisasi JKN kepada penduduk Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Menurutnya, masyarakat harus terus diberikan pemahaman kegunaan pelayanan kesehatan ini secara signifikan.

"Karena masyarakat kita tidak langsung paham. Harus disampaikan berulang-ulang," katanya.

Kata Elfanetti, kerap kali yang menjadi pertanyaan para pengguna adalah kebingungan untuk menggunakan kartu KIS untuk mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan terutama di rumah sakit.

"Seperti ditolak atau pelayanan kurang baik dan diminta uang. Itu yang dirasakan. Nah ini dikordinasikan lagi sama kita," tuturnya.

Lebih lanjut Elfanetti menjelaskan, pemerintah telah menetapkan bahwa penduduk Indonesia harus tergabung dengan program JKN paling lambat pada Januari 2019.

 Sementara, di kota Tangerang sendiri, sebesar 99 persen penduduk telah menggunakan JKN. Sedangkan di kota Tangerang Selatan baru mencapai 71 persen.

Sedangkan sektor swasta, tak sedikit perusahaan di Tangerang belum mendaftarkan pekerjanya untuk memanfaatkan program JKN. Untuk itu, pemerintah akan memberikan sanksi berupa pencabutan izin kepada perusahaan yang tidak memanfaatkan mengikuti program wajib ini.

"Ada beberapa perusahaan yang belum mendaftarkan JKN. Ada juga yang sudah terdaftar. Kalau tidak, tim kepatuhan kami akan mendatanginya dan kalau masih tidak mau juga kita laporkan ke kejaksaan untuk menindaklanjuti serta akan memberikan sanksi berupa pencabutan izin perusahaan," tukasnya.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill