Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Sesosok mayat bayi ditemukan di tepi sungai Jalan Maulana Hasanudin, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Sabtu (21/7/2018).
Bayi laki-laki dengan kondisi membusuk itu ditemukan setelah terbawa arus dari Kali Benteng Betawi hingga menepi di tumpukan sampah.
Kapolsek Batuceper Kompol Hidayat Iwan menerangkan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung sekitar pukul 11.00 WIB.
"Jadi penemuan bayinya itu pertama kali oleh pemulung ditumpukkan sampah-sampah. Kan di situ ada sungai yang menuju ke arah Jalan Maulana Hasanuddin," ucapnya kepada TangerangNews.
Menurutnya, bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dengan keadaan membusuk. Setelah diidentifikasi, dokter menyatakan bayi telah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
"Kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan dokter itu meninggalnya antara dua atau tiga hari," ucap Hidayat.
Hidayat menduga bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya. Kini, polisi pun tengah menyelidiki pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
"Kami belum pastikan bayinya punya warga kita atau bukan. Intinya kami menggandeng masyarakat untuk kerjasama dengan Bhabinkamtibmas untuk menelusuri barangkali ada masyarakat disekitar kita ada yang hamil sudah melahirkan tapi tidak ada bayinya," imbuhnya.(RAZ/HRU)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih