Connect With Us

Honorer K2 Kota Tangerang Ingin Diprioritaskan CPNS 2018

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 17 September 2018 | 20:11

Apel pegawai Pemerintah Kota Tangerang pasca libur Lebaran, Kamis (21/6/2018). (TangerangNews.com/2018 / Ahmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Ribuan honorer K2 di Kota Tangerang merasa dicueki dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Sikap ini lantaran aturan yang mensyaratkan honorer K2 usia di bawah 35 tahun saja yang boleh ikut tes CPNS 2018.

Kendati demikian, segelintir honorer K2 asal Kota Tangerang yang masih berusia di bawah 35 tahun akan tetap mengikuti rekrutmen CPNS pada tahun ini. Namun mereka ingin diprioritaskan walaupun tes CPNS melalui jalur umum. Sebab, mereka telah mengabdi di pemerintahan selama puluhan tahun.

"Saya mendorong agar bisa lebih mengedepankan K2 jadi PNS, jangan dicuekin. Karena K2 itu sudah mengabdi di Pemkot Tangerang sudah lebih dari 10 tahun keatas," ujar San Rodi Ketua Forum K2 THL Kota Tangerang, Senin (17/9/2018).

Menurutnya, pegawai yang berhimpun di Forum K2 THL Kota Tangerang mencapai 8.600 orang. Jumlah ini terdiri dari 2.400 orang berstatus K2 dan sisanya, 6.200 berstatus THL.

San Rodi menuturkan jumlah tersebut sangatlah tidak seimbang dengan jatah CPNS di Kota Tangerang yaitu hanya 282 orang. 282 orang ini pun akan ditempatkan pada posisi tenaga kesehatan dan pendidikan. Sedangkan, pegawai K2 notabene tenaga umum.

"K2 tetap ikut tes. Tapi K2 yang diutamakan itu kan kesehatan dan pendidikan, kalau diumum mereka pesimis karena yang dicari kesehatan dan pendidikan tapi kita dorong untuk ikut dan lagi-lagi mereka terbentur dengan usia," kata San Rodi yang juga Ketua GANN Kota Tangerang ini.

Selain ingin diprioritaskan, San yang akrab disapa Kucay ini juga mengungkapkan bahwa rekrutmen CPNS 2018 ini bersih yang tidak ada intervensi maupun titipan.

"Kami menginginkan KemenpanRB lebih terbuka untuk pendaftaran CPNS, tidak ada intervensi dan titipan. Kalau mau pendaftaran secara fair play agar bisa dilihat oleh masyarakat," paparnya.

Kepala BKPSDM Kota Tangerang Akhmad Lutfi menambahkan bahwa pegawai yang berstatus K2 tetap mengikuti tes CPNS seperti peserta pada umumnya, lantaran rekrutmen CPNS dibuka melalui jalur umum.

"Total penerimaan ada 282 orang. K2 maupun peserta umum sama, sama-sama tes. Tapi kalau K2 usianya di atas 35 tahun tidak bisa, kalau di bawah 35 tahun bisa," ujarnya.

Menurutnya, jika K2 yang mengikuti rekrutmen CPNS dan lulus sebagai PNS, akan ada pembedaan di masa kerja dibanding peserta umum.

"Nanti pembedaannya di masa kerjanya saja," tukasnya.(RMI/HRU)

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill