Connect With Us

Kuota CPNS 2018 400 orang, Pendidikan & Kesehatan Jadi Prioritas

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 7 September 2018 | 18:41

Apel pegawai Pemerintah Kota Tangerang pasca libur Lebaran, Kamis (21/6/2018). (TangerangNews.com/2018 / Ahmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengusulkan 700 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada penerimaan CPNS tahun 2018. Jumlah ini diprioritaskan untuk pegawai di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Kalau dari Pemkot lebih dari 700 tenaga pendidikan, kesehatan, managemen dan infrastruktur," kata Kepala BKPSDM Kota Tangerang Akmad Lutfi, Jumat (7/9/2018).

Dari jumlah tenaga yang dibutuhkan tersebut, Lutfi mengatakan kuota yang disetujui Kemenpan RB diperkirakan hanya 400 CPNS.

"Kita perkiraan 400-an. Nanti besok baru turun datanya," ucapnya.

Lutfi menambahkan dirinya juga belum mengetahui formasi CPNS yang akan disetujui oleh Kemenpan RB. Menurutnya, sekitar 50 persen ada pada tenaga bidang pendidikan.

"Bidangnya belum dapat kepastian. Yang paling banyak guru (pendidikan) mungkin bisa 50 persen persetujuan dari pusat," imbuhnya.(RMI/HRU)

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill