Connect With Us

Korban Penipuan CPNS Laporkan Oknum PNS Tangerang ke Polisi

Mohamad Romli | Jumat, 23 Maret 2018 | 07:00

Puluhan korban dugaan penipuan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melaporkan seorang yang diduga oknum PNS Kabupaten Tangerang ke Malporesta Tangerang, Kamis (22/3/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Merasa ditipu, puluhan korban dugaan penipuan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melaporkan seorang yang diduga oknum PNS Kabupaten Tangerang ke Malporesta Tangerang, Kamis (22/3/2018).

Korban mendatangi Mapolresta dengan didampingi kuasa hukumnya, Sumondang Simangunsong.

Kepada awak media, kuasa hukum korban mengatakan,  pihaknya bersama para korban melaporkan RF yang diduga oknum pegawai Pemkab Tangerang karena diduga melakukan penipuan kliennya dengan menjanjikan bekerja sebagai CPNS.

BACA JUGA:

"Puluhan korban ini ditipu akan dijanjikan bisa bekerja sebagai CPNS dengan membayar sejumlah uang  yang bervariasi mulai Rp15 juta sampai Rp50 juta," katanya.

Salah satu korban, Ayu Megawati mengatakan, dirinya dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk biaya administrasi prasyarat bekerja sebagai tenaga honorer di instansi pemerintahan tersebut.

"Juga biaya untuk bekerja selama dua bulan di Bapenda Kabupaten Tangerang," tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan membenarkan adanya laporan dari korban dugaan penipuan penerimaan CPNS itu.

Kata Wiwin, barang bukti yang dibawa oleh pelapor diantaranya kwitansi dan chating korban dengan tersangka.

"Nantinya pihak kepolisian akan mendalami bukti-bukti serta melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang apa yang dilaporkan," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, warga yang menjadi korban sekitar 20 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Panongan dan Jambe. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan.

20 korban itu dijanjikan terlapor bekerja sebagai tenaga honorer di lingkup Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bapenda, Bupati dan satuan kerja lainnya.

Untuk meyakinkan korbannya, terlapor  mengenakan seragam kerja Pemkab Tangerang dan membawa korban ke lantai tiga gedung sekretariat daerah Kabupaten Tangerang dan dijanjikan akan dipertemukan dengan seorang pegawai disana.(DBI/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill