Connect With Us

Pelaku Bentrokan Supporter Persikota & Polisi Ternyata Ulah Geng Kampung Bahagia

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 21 September 2018 | 21:36

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat menunjukan barang bukti yang digunakan oleh para pelaku aksi tawuran, Jumat (12/9/2018). (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Bentrokan antara warga dengan supporter Persikota Tangerang yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalan HOS Cokroaminoto, Larangan, Kota Tangerang rupanya ulah Geng Kampung Bahagia.

Selain menjadi pemicu bentrokan tersebut, Geng Kampung Bahagia juga melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian yang sedang melerai aksi bentrokan hingga mengakibatkan dua unit kendaraan dinas Polri rusak berat karena dibakar dan dilempari batu.

Sebanyak 14 pelaku yang mengatasnamakan Geng Kampung Bahagia itu pun ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Mereka diantaranya berinisial AS, 19, AMJ, 27, AB, 21, DAS, 19, ATJ, 19, R, 18, AB, 23, BP, 18, A, 27, FA, 24, AFZ, 23, AK, 19, PA, 22, dan FA, 18.

Ke-14 tersangka yang telah melakukan aksi anarkis tersebut dijerat dengan pasal 170 KUHP, pasal 212 KUHP dan pasal 45 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

"Ke-14 pelaku sudah kami amankan, yang pertama sebagai pelaku melempar kendaraan dan membakar, yang kedua menghasut lewat medsos untuk mengajak pengeroyokan, selanjutnya kami sedang melakukan pencarian kepada pelaku utama yaitu Oleng yang memang menghasut ataupun sebagai ketua geng untuk mengajak bersama-sama melakukan tindakan bersama-sama," jelas Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan, Jumat (12/9/2018).

Menurutnya, Geng Kampung Bahagia berasal dari kawasan Ciledug, perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Saat melakukan aksi bentrokan, geng ini juga mengatasnamakan sebagai supporter Persija Jakarta atau The Jak Mania.

"Motif mereka menyerang petugas karena mereka minum miras, bahwa petugas kepolisian mengamankan supporter (Persikota) awalnya geng ini ingin menyerang supporter karena diamankan di kelurahan untuk sementara yang bisa dilakukan perlawanan adalah petugas kepolisian," ucap Harry.

Lebih lanjut Harry mengulas bahwa kejadian berawal ketika rombongan supporter Persikota usai menyaksikan tim kesayangannya bertanding di wilayah Jakarta dan hendak kembali ke Tangerang mendapat pengawalan polisi.

Namun saat rombongan melewati Jalan HOS Cokroaminoto, tiba-tiba dihadang oleh Geng Kampung Bahagia yang sudah merencanakan aksi ini.

Bentrokan pun pecah. Geng Kampung Bahagia membabi buta. Polisi yang melakukan pengawalan bertindak mengamankan supporter Persikota ke kantor Kelurahan Cipadu. Hal ini dilakukan polisi guna mengantisipasi adanya korban jiwa maupun luka-luka.

Lantaran supporter telah digiring ke Kantor Kelurahan Cipadu, Geng Kampung Bahagia pun semakin anarkis. Rupanya kelompok geng ini malah menyerang pihak kepolisian yang sedang bertugas melerai aksi ini.

"Beberapa orang sudah terprovokasi. Pada saat itu petugas kami kalah banyak. Kami ada sekitar 10 personel dan geng sekitar 50 orang. Petugas kami mengambil alternatif untuk tidak memberikan tindakan tegas tetapi memberikan imbauan dengan melakukan tindakan preventif sambil menunggu bantuan dari Polda Metro Jaya," papar Harry.(RMI/HRU)

BANTEN
Andra Soni Ajak EO Manfaatkan Layanan SPARTA PLN Banten

Andra Soni Ajak EO Manfaatkan Layanan SPARTA PLN Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:54

Beragam agenda berskala besar di Provinsi Banten, mulai dari konser musik, pameran, hingga ajang olahraga dan kegiatan pemerintahan, kian marak digelar dalam beberapa waktu terakhir.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill