Connect With Us

Ini Efek Hisap Tembakau Gorila

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 24 Oktober 2018 | 13:19

Petugas memeriksa barang bukti tembakau gorila dari para pelajar yang menggunakan barang tersebut di GOR Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Melihat bentuknya, tembakau gorila sama halnya dengan tembakau pada umumnya. Hanya saja, setelah melalui uji laboratorium diketahui bahwa tembakau tersebut bercampur dengan zat kimia synthetic cannabinoids atau AB-CHMINACA yang membahayakan jika dikonsumsi.

"Tembakaunya enggak masalah, cairan kimia yang disiraminnya itu yang masalah," ujar Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad F Hidayanto, Rabu (24/10/2018).

Sesuai namanya, saat tembakau yang telah disirami kandungan kimia kemudian dihisap, rasanya seperti ketiban gorila, tubuh terasa berat tak berdaya. Menurut Akhmad, tembakau ini dilinting seperti rokok dan memiliki efek halusinasi yang tinggi. 

"Berdasarkan pengalaman daripada para pelaku, naiknya cepat, hilangnya juga cepat. Daya khayalnya tingkat tinggi," ucapnya.

Bahkan, lanjut Akhmad, efek dari hisapan tembakau sintetis ini melebihi ganja. Ciri-ciri pemakai akan merasa malas menjalani aktivitas, gatal-gatal di sekujur tubuhnya.

"Pemakai ini matanya menatap tapi tidak melihat, beler," katanya.

Kemudian, ada efek samping yang lebih buruk bagi kesehatan tubuh. Misalnya stroke, hipertensi, taki kardi, nyeri dada, gejala ginjal akut, dan bahkan Infark Miokardium.

"Pengaruhnya lebih daripada ganja. Bisa merusak sensor manusia, kalau lama-lama jadi kebanyakan bengong," tuturnya.

Menurutnya, narkoba ini dijual dengan harga terjangkau yakni Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Ia menyebut narkoba murah ini dampaknya bisa mengancam jiwa penggunanya.

"Kasarnya narkoba murah tapi dampaknya itu sampai mengancam jiwa," tuturnya.

Ia menambahkan, penggunanya narkoba baru ini beragam, mulai dari pelbagai kalangan, remaja, mahasiswa, pekerja, hingga pengangguran. Terlebih belakangan ini, dua pelajar di Kota Tangerang ditemukan teler mengkonsumsi tembakau sintetis tersebut.

"Yang jelas tembakau ini lebih bahaya masyarakat ke bawah. Jangan sampai dikonsumsi," paparnya.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

HIBURAN
Pamerkan 39 Koleksi Bertajuk Raga, Future Loundry Gabungkan Seni Pertunjukan dan Fashion di JF3

Pamerkan 39 Koleksi Bertajuk Raga, Future Loundry Gabungkan Seni Pertunjukan dan Fashion di JF3

Minggu, 3 Agustus 2025 | 21:39

Future Loundry, brand streetwear asal Bali, kembali tampilkan koleksi terbarunya di JF3 Fashion Festival 2025, Summarecon Mal Serpong, Tangerang.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill