Connect With Us

Ke Pabrik Kecap SH Tangerang, Sandi Diserbu Emak-emak

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 9 November 2018 | 13:48

Calon Wakil Presiden (Capres) Sandiaga Salahuddin Uno berselfie dengan para ibu-ibu saat kunjungannya di Pabrik Kecap Benteng SH di kawasan Pasar Lama, Sukasari, Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Calon Wakil Presiden (Capres) nomer urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pabrik Kecap Benteng SH di kawasan Pasar Lama, Sukasari, Kota Tangerang.

Kedatangan Sandi langsung diserbu emak-emak yang hendak berswafoto dengannya. Sandi juga bersalaman dan bertemu dengan pemilik pabrik kecap legendaris asli Tangerang itu, Koh Dani.

Sandiaga Salahuddin Uno disambut para pendukungnya di masjid al-azhom Kota Tangerang.

Sandiaga Salahuddin Uno saat disambut para pendukungnya di masjid al-azhom Kota Tangerang.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga melihat langsung proses dari awal produksi kecap hingga siap dikemas dan dipasarkan Menurut Sandi jenis UMKM ini harus didukung, sebab bisa menyerap dan membuka lapangan kerja.

"Usaha ini sudah berjalan selama empat generasi dan menyerap puluhan tenaga kerja. Prabowo - Sandi akan fokus pada pengembangan usaha kecil menengah seperti ini. Mereka lah penggerak ekonomi di negeri ini," tuturnya, Jumat (9/11/2018).

Sandi juga sempat mengaduk adonan kacang kedelai dan gula kelapa yang masih mendidih. Dalam pembuatannya, Kecap HS atau Kecap Benteng ini masih diproduksi dengan cara tradisional. Walaupun mesin modern untuk paking dan pengisian kecap sudah juga diterapkan. 

"Saya berharap tahun depan dengan kebijakan ekonomi yang berpihak dan mendukung Industri kecil, dapat membuat pendistribusian Kecap Benteng Tangerang lebih luas lagi," tutur Sandi.

Bahkan ia bertekad menjadikan kecap HS ini bisa memperluas jaringan penjualannya ke mancanegara. "Sehingga dapat menyerap lapangan kerja lebih banyak lagi," harap Sandi.

Ruang lingkup distribusi Kecap Benteng HS sendiri masih di kawasan Tangerang dan sekitarnya yang menjadi langganan para pedagang dan rumah makan.

Sedangkan pemilik pabrik, Koh Dani berharap pasokan kacang kedelai dan gula kelapa sebagai bahan baku pembuat kecap tidak terhambat pasokannya , begitu pun kualitasnya juga tetap stabil dan terjangkau. 

"Saya cuma berharap pasokan kacang kedele dan gula kelapa pasokannya lancar dan kualitasnya tidak menurun dan harganya tetap stabil dan terjangkau," imbuhnya.(RAZ/HRU)

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill