Connect With Us

Dua Warga Masih Kritis, Pasca Pesta Miras

| Rabu, 5 Mei 2010 | 17:49

Korban Miras tewas, bernama Toto (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Dua orang dari tiga warga Kelurahan Buaran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang masih kritis di RS Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang pasca pesta minuman keras oplosan yang merenggut tiga warga setempat. Keduanya adalah Nurhadi dan Rusdianto, sementara Andi Rahman telah keluar dari RS tersebut, hari ini.
 
Suharnowo, dokter RS Usada Insani yang merawat korban minuman keras mengatakan, keduanya masih dalam keadaan lemah. Nurhadi dan Rusdianto masih belum bisa melihat sama sekali. Syarafnya terkena karena keracunan alkohol. “Keduanya masih muntah darah, dan saat ini kami sedang melakukan terapi infus di ruang ICU,” ujarnya.  Pasien yang lainnya, yakni Andi Rahman  sudah diperbolehkan pulang,karena kondisinya yang terus membaik.
 
Ditanya penyebab, pasien sebelumnya yang tewas. Dirinya mengatakan, semuanya sama karena keracunan alkohol. “Sehingga terjadi gagal nafas,” ujarnya. Kabag Humas dan Protokoler Kota Tangerang Maryoris Namaga mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan peredaran minuman keras tersebut. Sebab, meskipun Perda No. 7 tahun 2005 tentang pelarangan minuman keras itu sudah diberlakukan sejak lima tahun lalu.
 
Membersihkan peredaran minuman keras tidak semudah membalikkan telapan tangan. Namun demikian pihaknya tetap berupaya untuk menegakkan perda tersebut. “Kami akan terus meningkatkan penertiban, meskipun sebenarnya sudah optimal, hanya perlu dioptimalkan lagi,” tegasnya.
 
Seperti diketahui sebelumnya,sebanyak tiga orang warga Kelurahan Buaran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, tewas akibat pesta minuman keras oplosan. Ketiga korban yang tewas yakni Toto, Endang dan Rohman. Pesta minuman keras dilakukan pada Sabtu (1/5) malam sekitar pukul 00.00 WIB,  disebuah lapak pecel ayam yang terletak di Jalan KH Hasyim Ashari No.24,  tak jauh dari tempat tinggal mereka.
 
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan 10 botol minuma keras bermerk  Mansion yang disiapkan dicampur dengan 20 gelas minuman sirup. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan tutup botol miras merek Mansion dan beberapa gelas minuman sirup. Ada indikasi minuman ini dicampurkan. Kesesokannya, para korban mulai merasakan mual, pusing kepala dan muntah-muntah, hingga dilarikan ke RS Usada Insani dan akhirnya tewas. (dira)

NASIONAL
Dinilai Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Syarat Batas Usia dalam Info Loker Bakal Dihapus 

Dinilai Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Syarat Batas Usia dalam Info Loker Bakal Dihapus 

Jumat, 9 Mei 2025 | 14:33

Pemerintah tengah membuka wacana terkait reformasi dalam sistem perekrutan tenaga kerja di Indonesia. Salah satunya adalah rencana penghapusan batas usia sebagai syarat dalam lowongan kerja.

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill