Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Kamis, 5 September 2024 | 12:31
Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.
TANGERANGNEWS.com-Sepanjang tahun 2018, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang menampung 468.000 ton sampah.
Kepala UPT TPA Rawa Kucing Diding Sudirman mengatakan, perharinya sampah yang masuk ke TPA tersebut mencapai 1.300 ton.
Jika dikalkulasi selama sebulan, sampah yang masuk sebanyak 39.000 ton. Sementara jika setahun, angkanya mencapai 468.000 ton sampah.
"Setahun 2018 kemarin, sampah kami hitung mencapai 468.000 ton. Karena seharinya 1.300 ton," kata Diding saat ditemui di TPA Rawa Kucing, Kamis (3/1/2019).
Diding menuturkan, volume sampah sepanjang 2018 tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Angka peningkatan mencapai 5 persen disetiap tahunnya.
"Memang setiap tahun angkanya naik 5 persen. Artinya perhari sampah naik 100 ton. Nah kenaikan karena meningkatnya jumlah populasi penduduk di Kota Tangerang," jelas Diding.
Diding menambahkan, sampah dengan berbagai jenis tersebut berasal dari pabrik, mal, dan rumah tangga di Kota Tangerang.
"Sistem penghitungannya kita timbang setiap hari, jadi realtime. Paling banyak sampahnya memang berasal dari rumah tangga," katanya.(MRI/RGI)
Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.
Memasuki kuartal ketiga 2024, Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan Indeks Harga Properti Komersial sebesar 0,70 persen (year-on-year) pada Triwulan I-2024.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.
Dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang kelistrikan nasional, PT PLN (Persero) merekrut 135 mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang terpilih untuk mengikuti program ikatan kerja.