Connect With Us

Sampah Perayaan Tahun Baru di Kota Tangerang Capai 3 Ton

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 1 Januari 2019 | 12:37

Tampak petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang membersihkan sampah-sampah usai perayaan malam tahun di sekitar jalan Kota Tangerang. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Rintik hujan membuka tahun 2019. Sisa sampah perayaan malam pergantian tahun baru mencapai 3 ton di area keramaian Kota Tangerang.

Volume sampah tersebut terbilang turun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 15 ton.

Secara rinci, lokasi penyumbang sampah di titik keramaian yang berhasil dikumpulkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang diantaranya berada di Puspem, Alun-alun, Jembatan Berendeng, taman-taman tematik, Jalan Kisamaun dan Jalan Kiasnawi.

"Jumlah sampah di Kota Tangerang cenderung normal, tidak sampai 3 ton dari lokasi-lokasi keramaian. Tentu jumlah ini turun dibanding tahun lalu," kata Kabid Kebersihan dan Pengolahan Sampah DLH Kota Tangerang Buceu Gartina, Selasa (1/1/2019).

Tampak petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang membersihkan sampah-sampah usai perayaan malam tahun di sekitar jalan Kota Tangerang.

Menurut Buceu, menurunnya volume sampah jika dibandingkan tahun lalu karena momentum pergantian tahun ini diguyur hujan.

Selain itu, kata Buceu, sebagian warga mendengarkan imbauan Pemerintah Kota Tangerang untuk menghindari kegiatan yang bersifat hura-hura atau hiburan yang tidak bermanfaat.

Disisi lain, sikap warga untuk tidak membuang sampah sembarangan juga kian tertanam dan diimplementasikan.

"Melihat semalam lebih baik. Namun tetap harapan kami, masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah guna menjaga kebersihan di Kota tangerang tercinta," ucap Buceu.

Sementara jika dikalkulasi atau jumlahnya digabung dengan sampah perumahan yang diangkut pada malam hari di Kota Tangerang mencapai 70 ton, sedangkan tahun lalu capai 104 ton.

"Jumlah ini semuanya normal. Point pentingnya adalah menurun dibanding tahun lalu," ungkap Buceu.

Buceu menambahkan, dalam menangani sampah pada malam pergantian tahun, para pasukan oranye yang dikerahkan mulai pukul 16.00 - 22.00 WIB dengan 8 unit bison atau 40 pekerja.

Dilanjut pukul 22.00 - 04.30 WIB dengan 4 unit bison dan 10 bentor atau 30 pekerja yang menunaikan tugasnya di momentum pergantian tahun.

Proses pembersihan juga dapat dilaksanakan dengan cepat karena kantong-kantong sampah telah diletakan disetiap titik Kota Tangerang baik keramaian maupun pemukiman warga.

"Sementara pengangkutan malam seperti biasa jam 16.00 sebanyak 8 unit dump truk dan jam 02.00 sebanyak 12 armada dump truk. Sweper 2 unit. Ini memang rutinitas," paparnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
Deteksi Dini Jelang Nataru, Kesbangpol Sidak TKA Cina di Perusahaan Jatiuwung

Deteksi Dini Jelang Nataru, Kesbangpol Sidak TKA Cina di Perusahaan Jatiuwung

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kini memperketat pengawasan terhadap aktivitas Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di wilayah tersebut.

NASIONAL
Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:51

Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill