Connect With Us

Obati Kanker dengan Ramuan Timur-Barat Efektif

| Jumat, 7 Mei 2010 | 17:24

Salah satu pasien kanker yang diobati dengan ramuan Timur-Barat (tangerangnews / ok)


TANGERANGNEWS-Kanker sebagai penyakit kronis kadang membuat penderitanya pesimis untuk sembuh. Namun, kini RS modern Guangzhou, China, bekerja sama dengan RS Global Medika, Tangerang, menerapkan metode pengobatan yang konvensional serta menciptakan metode pengobatan baru” Target invansif minimal merupakan pengobatan kanker penggabungan Timur-Barat (Ablation therapy).
 
Menurut Li Yuan Zhong dokter specialis Kanker Rumah Sakit Guangzhou kepada TangerangNews.com Jumat (7/5) mengatakan, rumah sakit Guangzhou merupakan salah satu rumah sakit khusus yang menangani penderita kanker, teknik invasif minimal memungkinkan pengobatan kanker dilakukan langsung pada pusat tumor.

“Salah satu teknik mini invasif adalah transartery intervention, obat kemoterapi dimasukan melalui pembuluh darah arteri langsung ke tempat di mana tumor tersebut tumbuh. Teknik ini kami sebut juga sebagai kemoterapi lokal, di mana hanya pusat tumor saja yang kena. Kemoterapi tidak dilakukan di seluruh tubuh. Sehingga teknik mini invasif ini juga meminimalkan efek samping obat-obatan kemoterapi secara umum,” ujarnya
 
Li juga memastikan terapi tersebut dilakukan dengan operasi minimalis. Artinya, pasien tidak mengalami rasa sakit berkepanjangan dan kesembuhan berlangsung cepat.
“Hasilnya terbukti bagus karena menjangkau berbagai sisi pengobatan secara menyeluruh dan kami selalu melakukan pengobatan yang disesuaikan kondisi setiap pasien,” ungkapnya.
 
Sementara itu salah seorang penderita kanker payudara, Ani Latief 60 tahun mengatakan merasa cocok dengan pengobatan terapi imunitas biologi dan kombinasi pengobatan timur-barat.
 
Sementara itu salah seorang penderita kanker payudara, Ani Latief 60 Tahun mengatakan merasa cocok dengan pengobatan terapi imunitas biologi dan kombinasi pengobatan Timur-Barat“Daya tahan tubuh saya semakin meningkat dan kondisi kesehatan jauh lebih baik. Sebelumnya, saya melakukan kemoterapi,” ucapnya. (deddy)
 

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

SPORT
Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Minggu, 2 November 2025 | 16:51

Tangerang berhasil memperpanjang catatan positifnya menjadi delapan laga tak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu 1 November 2025, sore.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill