Connect With Us

Korban Ungkap Modus Lain Perempuan Tangerang Tipu 40 Orang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 17 Januari 2019 | 17:00

Terlihat spanduk terpasang di pagar rumah mewah yang beralamatkan di Kavling Agraria No 16, RT 03/08, Kelurahan Nusajaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Modus penipuan yang diduga dilakukan Tanti Komalasari terhadap sekitar 40 orang rupanya tak hanya menggandakan sertifikat kontrakan palsu.

Selain sertifikat palsu, Tanti yang disebut-sebut merupakan pegawai anak perusahaan Pertamina ini memanfaatkan buku tabungan dan slip gajinya sebagai jaminan untuk digadai dan meminjam dana ratusan juta.

Hal itu diungkapkan Tati yang mengaku tertipu dengan uang senilai Rp 350 juta. Menurut dia, jaminan yang diberikan Tanti kepadanya berbeda dengan puluhan korban lainnya.

"Kami semua beda-beda jaminannya. Ada yang jaminannya buku tabungan bank garansi Pertamina sama slip gaji dan sertifikat kontrakan 12 pintu, ada juga kontrakan 13 pintu. Memang dia bandanya banyak," ungkap Tati kepada TangerangNews, Kamis (17/1/2019).

Tati mengatakan, jaminan yang diberikan Tanti kepadanya adalah sertifikat kontrakan. Sementara korban lainnya yaitu Endah dan Abdullah yang merugi Rp100 hingga Rp150 juta menerima jaminan bank garansi Pertamina.

Bahkan ia menyebut, hingga kini korbannya semakin bertambah semenjak spanduk kekesalan warga terhadap Tanti dipasang dan maraknya pemberitaan media.

"Sudah banyak korbannya itu ada hampir lebih 42 orang tapi intinya enggak semuanya sertifikat. Ada juga jaminan, ada juga yang dia jamin bisa masuk kerja ke Pertamina ternyata enggak masuk. Ada juga mobil disewa tapi digadein banyaklah penipuannya," paparnya.

Tati menambahkan, warga yang mengaku menjadi korban telah membuat grup di media sosial untuk mempermudah dalam berkomunikasi.

Selain itu, mereka juga ramai-ramai berencana mendatangi kediaman Tanti yang kini tak berpenghuni di Kavling Agraria No 16, RT 03/08, Kelurahan Nusajaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang malam ini untuk menemukan titik terang.

"Kita sudah bikin grup namanya 'korban penipuan Tanti'. Intinya kami grup itu meminta keluarga mereka datang temui kami. Enggak ada niat kami jeblosin ke penjara, permintaan kami hanya kasih tahu saja bagimana urusan ini. Yang penting dia tanggung jawab," tukas Tati.(MRI/RGI)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

KOTA TANGERANG
Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:22

Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill