Connect With Us

Polisi & Wartawan di Tangerang Gelar Lomba Film Pendek Anti Hoaks

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 24 Februari 2019 | 11:00

Kegiatan Lomba Film Pendek dan Animasi.2019 yang digelar Polres Metro Tangerang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) di Bundaran Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (24/2/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Polres Metro Tangerang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) menyelenggarakan lomba film pendek dan animasi.

Event bertajuk Kapolrestro Tangerang Kota Award yang berhadiah puluhan juta rupiah bagi pemenangannya ini digelar dengan tema 'Pemilu Damai dan Kampanye Anti Hoaks'.

Ketua Panitia Kapolrestro Award Kompol Abdul Rachim mengatakan, perkembangan media sosial tidak hanya memberikan manfaat positif, tapi juga berdampak negatif.

Seperti saat ini, menjelang pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang, tak sedikit akun di media sosial yang menyebarkan isu hoaks, isu hate speech, sehingga hal ini rentan terjadi perpecahan.

"Melalui event ini Polri mengajak peran aktif masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya di Bundaran Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (24/2/2019).

Oleh sebab itu, Abdul mengajak masyarakat melawan hoaks dan menciptakan suasana sejuk pada Pemilu 2019 mendatang.

Menurutnya, media film dipilih karena dapat disaksikan oleh masyarakat lintas usia. Sehingga pesan yang disampaikan mungkin bisa lebih cepat diserap oleh penonton atau audience.

"Harapannya, masyarakat pengguna media sosial lebih cerdas dalam menerima informasi yang ada di media sosial," ucapnya.

Kompetisi ini tidak dipungut biaya apapun dan terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Metro Tangerang.

Calon peserta dapat mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dibuka dari 25 Febuari hingga 11 Maret 2019.

Untuk kriteria film pendek dan animasi, panitia lomba telah menentukan maksimal durasi yaitu satu hingga 3 menit, sedangkan Konten film tentunya harus bernuansa Pemilu Damai dan Kampanye Anti Hoaks.

"Nantinya pemenang film akan diikutsertakan sebagai media partner bagi Polri. Film yang terpilih akan ditayangkan di seluruh polda dan polres di Indonesia dan juga akan diunggah di media sosial YouTube," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, menjelang pemilu 2019 nanti, masyarakat jangan sampai mudah menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya atau hoax.

"Kalau ada informasi yang tidak jelas, jangan langsung diterima. Apalagi turut menyebarkan informasi tersebut melalui Whats App atau jaringan lainya," ujar Kasatlantas Akpol 1998 ini.

Senada dengannya, Ketua KPUD Kota Tangerang Achmad Syailendra dan Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim meminta kepada masyarakat agar turut menyuskseskan pemilu 2019, sehingga berjalan lancar dan damai.

Apabila ada money politik, timpal Agus Muslim, warga tidak usah menerimanya dan berani melaporkannya.

"Dan sesuaikan pilihan itu  nanti berdasarkan hati nurani, bukan karena hal lain apalagi materi," tukasnya.(RAZ/RGI)

BANTEN
Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:53

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Tim Penggerak PKK menggelar Electrifying Lifestyle Vaganza pada Jumat, 18 Juli 2025

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

BANDARA
Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:37

Seorang penumpang pesawat berinisial IWM, 50, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill