Connect With Us

Nilai Transaksi Turun, Tapi Pameran Tangerang Expo Diklaim Sukses

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 5 Maret 2019 | 17:46

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat menutup pameran Tangerang Expo 2019. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Event Tangerang Expo 2019 yang diselenggarakan pada 27 Februari hingga 3 Maret di Tangerang City Convention, Karawaci, Kota Tangerang telah berakhir.

Pameran besar-besaran yang menawarkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) itu diklaim Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Bety Tjahyawati berlangsung sukses. Namun, kata dia, masih ada sejumlah kekurangan karena segala hal tiada yang sempurna.

Ia mengatakan, selama lima hari pelaksanaan Tangerang Expo 2019 bergulir pihaknya mencatat nilai transaksi hanya mencapai Rp739 juta.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Bety Tjahyawati.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Bety Tjahyawati.

Angka transaksi itu terbilang sederhana dibanding dengan pagelaran Tangerang Expo 2018 yang tembus hingga Rp3 miliar. Padahal waktu pelaksanaannya sama yakni lima hari.

"Target kami tentunya produk-produk UKM bisa diperjual dan diperkenalkan. Dan nilai transaksinya cukup bagus walaupun lebih tinggi tahun lalu," katanya kepada TangerangNews di kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Selasa (5/3/2019).

Menurutnya, jumlah pengunjung untuk Tangerang Expo ke-7 ini pula angkanya cukup fantastis, tidak kurang dari 6.419 orang. Sementara pada Tangerang Expo ke-6 jumlah pengunjungnya diperkirakan mencapai lebih dari 46.000 orang.

"Kita catatnya berdasarkan kupon yang dibagikan. Tapi data pengunjung tidak pasti karena ada beberapa pengunjung yang tidak mengambil kupon," ucap Bety.

Bety mengira minimnya angka transaksi dan jumlah pengunjung dengan perbandingan tahun ini dengan tahun lalu itu karena sejumlah alasan. Salah satunya lokasi yang berbeda.

Pada tahun ini Tangerang Expo 2019 digelar di Tangerang City Convention, Karawaci, Kota Tangerang. Seperti diketahui, gedung Tangerang City Convention merupakan gedung eks Mall Borobudur. Gedung itu telah direvitalisasi dan baru diresmikan bersamaan dengan pembukaan Tangerang Expo 2019. Dan lokasi gedung itu terbilang strategis namun tidak padat penduduk dan berdekatan dengan sejumlah toko ritel.

Sementara pada tahun lalu diselenggarakan di Lapangan Eks Terminal, Cibodas, Kota Tangerang. Lokasi eks terminal itu berada di pusat keramaian seperti pasar, ruko-ruko dan kawasan padat penduduk sehingga tak heran jika pengunjung banyak yang berdatangan.

"Jadi memang karena gedungnya baru ya," imbuhnya.

Bety menambahkan masih ada sejumlah kekurangan yang mesti dievaluasi sehingga pameran tahunan itu sesuai dengan harapan yaitu menjadi sarana promosi produk UKM kepada masyarakat dan meningkatkan perekonomian.

"Para pelaku UKM jangan berputus asa, terus berjuang agar bisa berdaya saing. Jangan sampai bosan dan merasa cukup. Jadi kita kalau ingin maju, kita tegakkan diri, kemudian berdiri lagi untuk produk kita," tukasnya.(RAZ/HRU)

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill