TANGERANGNEWS- Tim reserse Polres Metro Kota Tangerang kembali meringkus dua tersangka kasus judi toto gelap (togel), dalam satu penyergapan di kawasan Poris Jaya, RT 03/02, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, pada Senin (24/5).
Kedua tersangka yang diketahui berinisial AS, 40, dan BS alias Inoac, 55, duga terkait dengan jaringan judi togel yang sebelumnya tertangkap.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang Kompol Arie Ardhian Rishadi, penangkapan dua pelaku judi togel ini berawal dari laporan masyarakat yang sudah cukup merasa resah. Kemudian seletah dilakukan pengembangan, kedua tersangka berhasil diringkus bersama sejumlah barang bukti.
“Saat penggerebekan, kita dapatkan barang bukti berupa kertas bertuliskan togel, uang tunai Rp 92 ribu, 1 unit Hp Nokia 6280, 1 buah pulpen dan 1 buku tafsir mimpi yang diduga menjadi alat untuk melakukan transaksi judi togel,” ungkap Arie.
Arie menegaskan, kedua tersangka dijerat pasal 303 KUHP Pidana tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara minimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 25 juta.
Lebih lanjut, Arie mengaku, pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk menangkap bandar judi togel, karena dalam melakukan transaksi jaringan ini umumnya dikirim melalui short message service (SMS) dan tidak lagi menggunakan kupon. “Kekarang sistimnya lebih canggih. Kita agak kesulitan melacaknya,” terangnya.
Sebelumnya pada April 2010, tim reserse Polres Metro Tangerang juga berhasil membekuk sedikitnya 32 penjual kupon judi togel dan barang bukti berupa 34 lembar rekapan penjualan dan uang tunai. Dari hasil penyelidikan, rekapan judi togel yang berhasil diamankan tersebut dijual dengan harga mulai Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta per lembar. Bahkan, sindikat judi togel di Ciledug melakukan penjualan rekapan judi togel dengan harga mencapai Rp 7,5 juta per lembar.(rangga)
