Connect With Us

Dinsos Kota Tangerang Siap Bantu Caleg Stres

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 2 April 2019 | 16:16

Sekretaris Dinsos Kota Tangerang Heryanto. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Gejala caleg stres usai Pileg biasanya terjadi usai perhelatan Pemilu 17 April 2019 mendatang. Mereka stres karena kalah tidak terpilih sebagai wakil rakyat. Terlebih, dalam proses kampanye pula, para caleg telah habis-habisan mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang Heryanto mengatakan, pihaknya akan membantu para caleg yang mengalami gangguan mental usai Pileg. Namun, bantuan hanya akan diberikan jika caleg itu miskin.

"Terkait caleg stres kalau dia miskin kita bantu," ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (2/4/2019).

Di Kota Tangerang sendiri, KPU mencatat ada 648 Daftar Calon Tetap (DCT). Tentu bukan hal yang mudah bagi ratusan caleg yang tercatat dalam DCT itu memperebutkan 50 kursi Anggota DPRD Kota Tangerang periode 2019-2024.

Heryanto bertutur, bantuan yang dimaksud adalah diberikan fasilitas kesehatan, seperti menjembatani para caleg stres ke rumah sakit di Kota Tangerang.

"Kalau kelas tiga dia gratis pelayanan kesehatannya," jelasnya.

Ia menambahkan, Dinas Sosial Kota Tangerang memang memiliki fasilitas Rehabilitasi Sosial. Namun, fasilitas itu dikhususkan untuk para lansia dan anak terlantar, tidak untuk mereka yang mengalami gangguan jiwa.

"Tidak ada. Waktu itu ada dicampur di fasilitas Rehabilitasi Sosial tapi kita kewalahan. Paling kalau ada (penyakit gangguan jiwa) dikirim ke RSJ Grogol," paparnya.

Sementara itu, Kepala Humas RSUD Kota Tangerang Lulu Faradis mengungkapkan, rumah sakit ini menerima pelayanan bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa.

Hanya saja, pelayanan di RSUD Kota Tangerang tidak sepenuhnya beroperasi karena masih dalam tahap pemulihan pasca peristiwa kebakaran yang melanda beberapa waktu lalu.

"Bisa, poli jiwa kami ada dua dokternya," katanya.

Senada dengannya, Staf Humas RSUD Kabupaten Tangerang Lilik menuturkan bahwa pihaknya juga menerima pasien yang mengalami gangguan mental.

"RSUD Tangerang menerima pasien siapapun karena kita ada klinik jiwa," tukasnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill