Connect With Us

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Turun & Ayam Naik di Pasar Anyar

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 24 Mei 2019 | 15:55

Nurjaya salah satu pedagang daging sapi yang berjualan di Pasar Anyar. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Menjelang Lebaran 1440 H yang tinggal 11 hari lagi, harga bahan pokok seperti daging sapi, ayam dan sayur mayur tidak stabil di Kota Tangerang.

Hal itu berdasarkan pantauan TangerangNews di Pasar Anyar sebagai patokan harga bahan pokok di Kota Tangerang pada Jumat (24/5/2019).

Nurjaya menyebutkan, harga daging sapi yang dijualnya turun mencapai Rp10 ribu. Kata dia, harga normal daging sapi perkilonya Rp130 ribu, namun saat ini Rp120 ribu.

"Harga daging tidak seperti tahun lalu yang sekarang mengalami penurunan Rp10 ribu perkilonya," ujar dia.

BACA JUGA:

Sementara Siti mengatakan bahwa harga daging ayam yang dijualnya menjelang Hari Raya Idul Fitri ini labil.

Kata dia, saat ini harga daging ayam negeri mengalami kenaikan sebesar Rp3 ribu dari harga normal Rp22 ribu perkilonya.

"Sekarang naik, harga perkilonya jadi Rp24 ribu dan semalam Rp25 ribu," ucapnya.

Siti yang menyediakan daging ayam negeri hingga mencapai 80 kilogram perharinya ini menuturkan bahwa harga akan mengalami kenaikan signifikan pada hari H lebaran hingga diperkirakan menyentuh angka Rp30 ribu perkilonya.

Meskipun begitu, para pembeli pada hari raya tak akan mengurungkan niatnya untuk bisa membeli daging walau harganya naik.

"Pokoknya paling tinggi harganya pas lebaran. Tapi kalau orang yang butuh nggak bakal kabur dengan harga segitu," imbuhnya.

Harga bahan pokoknya lainnya pula tidak stabil. Maman Sulaiman mengungkapkan bahwa harga cabe merah keriting, merah rawit dan bawang putih maupun merah turun.

"Tapi rawit ijo naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu," ucapnya.

Sementara harga timun, kol, wortel, kentang, kacang panjang, tomat, daun bawang pun mengalami kenaikan dengan rata-rata naik Rp3 ribu sampai Rp5 ribu.

"Kalau selada naik banget dari Rp20 ribu ke Rp30 ribu. Brokoli kembang kol juga dari Rp20 ribu ke Rp30 ribu," paparnya.(MRI/RGI)

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KAB. TANGERANG
DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

Jumat, 19 September 2025 | 10:22

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill