Connect With Us

Harga Sembako Naik, Pemkot Tangsel Gelar Bazar Ramadan

Rachman Deniansyah | Selasa, 21 Mei 2019 | 21:22

Suasana Bazar Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Kecamatan Pamulang, Selasa (21/5/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara serentak menggelar bazar sembako di tujuh kecamatan, Selasa (21/5/3019).

Bazar ini menjadi sebuah upaya Pemkot Tangsel untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dibulan Ramadan yang cenderung harganya naik.

Kenaikan harga ini dipicu meningkatnya permintaan jumlah komoditi. Sementara, menurut hukum permintaan pada teori ekonomi, jika jumlah permintaan meningkat, maka secara otomatis harga pun juga akan meningkat. Kondisi seperti itu tentu akan membuat daya beli seseorang menurun, terutama dari masyarakat yang tergolong kurang mampu.

Melihat fenomena tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamim Davnie, mengatakan, pemerintah kota Tangsel akan langsung merespon, yakni dengan membuat pasar murah setiap tahunnya. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. 

“Saya berharap dengan adanya bazar ini akan dapat membantu bapak-bapak dan ibu-ibu untuk menghadapi hari raya idul fitri 1440 H yang sebentar lagi akan kita rayakan bersama," ujarnya saat membuka bazar tersebut di Kecamatan Pondok Aren. 

Hanya dengan uang sekitar Rp40 sampai Rp60 ribu, masyarakat Tangsel yang telah mendapatkan kupon, sudah dapat membawa pulang satu paket sembako yang berisi beras, minyak, gula, dan lainnya. 

Selain sembako, terdapat pula berbagai kebutuhan dengan harga murah, seperti daging ayam, telur, daging sapi, dan lainnya. 

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana, menjelaskan, bazar Ramadan juga merupakan cara bagi pihaknya untuk menciptakan stabilitasi harga dan pasokan barang. 

“Tahun ini ada 30 perusahaan yang terlibat dan 27 ribu paket sembako yang tersebar ditujuh Kecamatan,” jelasnya.

Perusahaan yang terlibat diantaranya, Alfamart, Indomart, Indah Kiat, Bank Indonesia, Bank BJB, Hiswana Gas, Giant, dan lainnya.(MRI/RGI)

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill