Connect With Us

ATM Beras untuk Dhuafa Hadir di Masjid Al-Azhom

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 29 Mei 2019 | 15:49

Peresmian Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Beras di Masjid Raya Al-AzhomKota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS com-Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Beras kini hadir di Kota Tangerang untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Kehadiran satu unit mesin ATM Beras yang merupakan bantuan dari Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Masjid Raya Al-Azhom, Rabu (29/5/2019).

Sachrudin pun mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada Alumni FKUI yang telah bergerak untuk kesejahteraan masyarakat.

Peresmian Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Beras di Masjid Raya Al-AzhomKota Tangerang.

"Alhamdulillah, baru saja kita menerima sumbangan bantuan berupa mesin ATM Beras dan atas nama Pengurus DKM Masjid Raya Al-Azhom, kami berharap mesin ATM Beras ini bisa bermanfaat untuk masyarakat utamanya kaum dhuafa," ucap Sachrudin.

Menurut Sachrudin, mesin ATM Beras dapat menggerakkan hati masyarakat (donatur) untuk bisa memberikan beras kepada mustahik.

"Mudah-mudahan ada donatur yang tergerak hatinya untuk memberikan sumbangan," katanya.

Sachrudin juga menerangkan, sumbangan beras untuk mesin ATM Beras dapat disalurkan melalui UPZ yang ada di masjid dan musala sekitar tempat tinggal.

"Dengan adanya Mesin ATM Beras ini, berarti ada alternatif bagi kita dalam menyalurkan bantuan secara efektif untuk masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Roza Fitri selaku perwakilan Alumni FKUI menjelaskan cara kerja mesin ATM Beras sama halnya dengan mesin ATM biasa. 

"Cara pemakaiannya gampang, satu mesin ATM Beras bisa memuat 240 liter beras. Dan nanti dapat dipakai untuk 50-500 kartu ATM," jelasnya.

Mesin ATM Beras yang memiliki ukuran panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 160 cm, berbentuk kotak seperti lemari ini ditempatkan di pelataran Masjid Raya Al-Azhom.

"Jadi yang memberi dan menerima bisa sama-sama nyaman, walaupun tidak saling mengetahui. Ini ditaruh di masjid jadi sekalian beribadah dan berdoa," imbuh Roza.

Roza menambahkan, ATM Beras ini diperuntukkan bagi masyarakat dhuafa yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat beras. ATM akan mengeluarkan beras dalam jumlah tertentu secara otomatis.

"Datanya nanti dari Dinas Sosial atau biasanya masjid dan musala sudah punya data masyarakat dhuafa. Nanti kartu ATM Berasnya diinstall dan ini tidak bisa diwakilkan, orangnya harus datang sendiri, sehingga data penerima manfaat beras lebih autentik dan tidak terjadi kolusi," tambah Roza.

Dengan mesin ATM Beras yang merupakan buatan anak bangsa, Roza berharap masyarakat bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi berkah bagi mereka yang memberi maupun menerima.

"Jadi berasnya bersih, yang menerima dan memberi pun bersih. Semoga ini menjadi amaliyah dan memberikan keberkahan untuk kita semua," tukasnya.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill