Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT
Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menggelar operasi yustisi untuk mengecek dokumen kependudukan warga pendatang baru pasca Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana, operasi yustisi menyasar kepada warga pendatang yang berada di terminal dan kontrakan.
"Terkait Yustisi kami akan masuk ke terminal atau ke wilayah yang banyak kontrakan, nanti akan koordinasi dengan OPD lain," ujarnya di Puspemkot Tangerang, Senin (10/6/2019).
Mumung mengatakan, dalam operasi tersebut, Satpol PP akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Menurut dia, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumya, warga pendatang baru di Kota Tangerang tinggal di pemukiman kawasan Jatiuwung dan Batuceper.
Sebab, dua kawasan pemukiman tersebut dekat dengan kawasan industri di Kota Tangerang. "Rencana operasinya digelar kapan masih proses," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan bahwa Operasi Yustisi untuk mengecek dokumen kependudukan warga pendatang baru. Sehingga, pasca Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini, pendatang baru tertib administrasi kependudukan.
"Pastinya kita akan melaksanakan Operasi Yustisi dalam rangka tertib administrasi kependudukan," tuturnya.(RAZ/HRU)
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.