Connect With Us

Dikeruk Alat Berat, Warga Sebut Pemindahan Jenazah Makam Wareng Tak Berakhlak

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 18 Oktober 2019 | 19:18

Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemindahan jenazah-jenazah yang ada di Makam Wareng, di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (17/10/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai memindahkan jenazah di Makam Wareng, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Jenazah dipindahkan karena lahan Makam Wareng akan dijadikan jalan dengan sistem looping (putar arah) untuk mengurai kemacetan di Jalan KS Tubun.

Jenazah dipindahkan ke sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Tangerang dengan proses awal dikeruk menggunakan alat berat (buldoser).

BACA JUGA:

Perwakilan warga Koang Jaya, Fakhruddin mengatakan, proses pemindahan jenazah di Makam Wareng tidak sesuai dengan jargon Kota Tangerang.

"Ini tidak sesuai dengan jargon Pemkot yaitu akhlakul karimah," ujar Fakhruddin kepada TangerangNews, Jumat (18/10/2019).

Ia menyebut, petugas yang memindahkan makam tidak berakhlakul karimah karena menggunakan alat berat buldoser untuk menguruk tanah yang masih berisi jenazah.

"Karena membongkarnya dengan buldoser, seperti membongkar kuburan binatang," jelasnya.

Ia menyesalkan proses pemindahan jenazah ini. Sebab, ia mengira perlakukan pemindahan jenazah dengan cara Islami. Namun, tidak demikian.

"Pertanyaan saya apakah itu sesuai dengan akhlakul karimah? Malah itu menunjukkan akhlaqul dzolamah. Akhlak yang dzolim," pungkasnya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

NASIONAL
Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal

Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:12

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill