Connect With Us

Manfaatkan Lahan Kosong, Warga Kelurahan Nambo Jaya Panen Sayur

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 24 Oktober 2019 | 14:55

Panen sayuran di Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kamis (24/10/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi warganya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan dibentuknya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan aktualisasi pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal dengan maksimalisasi produktivitas lahan yang ada di lingkungan.

Tujuannya untuk pengembangan ketersediaan pangan yang beranekaragam tiap rumah tangga dalam suatu wilayah.

Seperti halnya apa yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Anthurium Kelurahan Nambo Jaya, Karawaci.

BACA JUGA:

Dengan anggota sebanyak 50 orang, mereka berhasil memanfaatkan lahan tidur yang ada di lingkungannya menjadi KRPL dengan produk sayur - sayuran serta budidaya ikan lele.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam sambutannya pada panen bersama yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan KWT Anthurium menjabarkan, pemanfaatan lahan yang dilakukan merupakan suatu kegiatan positif yang bisa diaplikasikan di wilayah lain.

"Dulunya jadi lokasi yang langganan banjir, sekarang sudah jadi lokasi yang lebih asri, indah bahkan bisa menghasilkan," ujar Wali Kota dalam acara yang berlangsung di Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kamis (24/10/2019).

Selain bercocok tanam, warga juga mengolah hasil panen menjadi makanan siap saji, dan kudapan yang dapat dijual kembali.

Arief menambahkan, salah satu hal yang menjadi nilai positif dari KWT Anthurium dimana selain bercocok tanam, warga juga mampu mengolah hasil panen menjadi makanan siap saji dan kudapan yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.

"Habis dipanen, diolah, kemudian dijual. Kita juga bisa liat tuh proses masaknya di dapur, selain fresh udah pasti sehat karena tidak pakai pengawet," ujar Arief.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman menambahkan, bahwa para anggota KWT Anthurium di Kelurahan Nambo Jaya sudah memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang pertanian di kawasan KRPL.

"Teori pertanian sudah dikuasai hal ini terbukti dari hasil panen yang diperoleh, jenisnya juga beragam mulai dari kubis ungu, labu madu, lobak dan berbagai jenis tanaman hidroponik," katanya.

"Nantinya akan dikembangkan lagi menjadi pertanian lokal, rencananya 15 blok dengan asumsi 1 blok menanam 100 kantong hidroponik hingga hasil panennya lebih maksimal dan bisa dijual di sekitar perumahan," pungkasnya.(RAZ/RGI)

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill